Kunjungi Ponpes An-Nur Ngrukem Bantul, Ganjar Pranowo Didoakan Menang Pilpres 2024

Bantul, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok pesantren (ponpes) An-Nur Ngrukem, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (25/1/2024).

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut disambut oleh para santri. Bersama mereka, Ganjar selanjutnya mengikuti tradisi lengseran atau makan lesehan bareng santri dengan menyantap bubur.

Tak hanya itu, Ganjar bersama pasangannya Mahfud MD juga didoakan bisa menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.

"Seluruh keluarga besar Ponpes An-Nur Ngrukem menyatakan dengan pilihan kami sudah mantap untuk mendukung dan mendoakan semaksimal mungkin ikhtiar agar pasangan 03 diridai Allah bisa memenangkan Pilpres 2024," ucap KH Yasin Nawawi, Pengasuh di Ponpes An-Nur Ngrukem.

Menurutnya, Ganjar merupakan kader bangsa yang istimewa, merakyat serta penuh dedikasi dan pengalaman dalam administrasi pemerintahan.

Terlebih Ganjar didampingi Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang merupakan sosok pendekar hukum yang tegas dalam menegakkan kebenaran.

Ia juga berharap, jika pasangan Ganjar-Mahfud terpilih menjadi pemimpin bangsa bisa mendampingi para pengasuh ponpes dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam memberikan sumbangsih bagi kesejahteraan masyarakat.

Karena NU dan pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam semua bidang tak terkeculi bidang politik.

"Kami berharap pasangan Ganjar-Mahfud nantinya bisa ikut membuat aturan atau terobosan bagi Nahdlatul Ulama," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Capres 03, Ganjar Pranowo menyebut, pesantren memiliki peran penting dalam menjaga budaya dan etika. Misalnya rasa hormat kepada kiai maupun guru.

"Unggah ungguh (red: tata krama) di ponpes sangat luar biasa, (alumni pesantren) tetap menghormati gurunya meski dia sudah jadi DPRD dan lainnya," ucapnya.

Ia juga menyampaikan, telah mendirikan ponpes yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. 

"Waktu jadi gubernur, saya juga bikin pondok konsepnya anak dari keluarga miskin disekolahkan mondok. Semua digratiskan setelah 3 tahun terus lulus sekolah langsung bekerja. Dapat duit memiliki etika yang baik sehingga bisa membantu orang tua," kata Ganjar.

Oleh karena itu, Ganjar berkomitmen untuk menerapkan Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang pesantren.