ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bangun Pusat Daur Ulang Sampah, Pemkab Sleman Ajukan Bantuan APBN pada KLHK

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan membangun pusat daur ulang sampah di wilayah Kabupaten Sleman.
Rabu, 24 Januari 2024 - 21:11 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Sumber :
  • ANTARA

Sleman, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan membangun pusat daur ulang sampah di wilayah Kabupaten Sleman.

Saat ini Pemkab Sleman telah mengajukan permohonan bantuan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui anggaran APBN untuk pembangunan pusat daur ulang sampah tersebut.

"Pusat daur ulang sampah ini merupakan fasilitas pendukung atau tambahan dalam mengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang sudah ada di Sleman," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Rabu (24/1/2024).

Menurut Kustini, Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk melakukan penanganan sampah kota atau sampah yang diproduksi masyarakat dapat tuntas dari hulu sampai ke hilir.

"Dalam pembiayaan penanganan sampah dari hulu hingga hilir ini, selain kolaborasi dari APBD Sleman dengan APBD DIY, kami sangat memerlukan juga dukungan dari APBN melalui KLHK," jelasnya.

Bupati berharap KLHK dapat mengabulkan permohonan untuk dibantu membangun pusat daur ulang sampah, sebagai fasilitas tambahan dalam mengelola sampah selain yang dikelola di TPST.

"Dengan adanya pusat daur ulang sampah ini maka harapannya adalah program pengurangan dan pengolahan sampah dapat tuntas tertangani," kata Bupati.

Kustini menambahkan, Pemkab Sleman juga akan melakukan "upgrading" transfer depo sampah dengan penambahan alat pemilah dan pencacah sampah dengan kapasitas maksimal 10 ton per hari.

"Rencana target total sampah yang dapat ditangani melalui TPST dan TPS 3R dan transfer depo yang ada di Sleman pada 2026, Sleman telah memiliki fasilitas pengolahan sampah yang mampu menangani sampah sebanyak 420 ton per hari, untuk mewujudkan hal tersebut tentu sangat dibutuhkan sinergi serta kolaborasi dengan seluruh pihak," bebernya.

Selain TPST Tamanmartani di Sleman Timur yang sudah mulai beroperasi sejak akhir 2023, Pemkab Sleman juga sedang membangun TPST Sendangsari di Sleman Barat dengan kapasitas optimal adalah 60 ton per hari yang pada operasional pada tahun ini kapasitasnya sebesar 40 ton per hari.

"Pada 2024 ini Pemkab Sleman juga merencanakan pembangunan TPST Sleman Tengah I di lokasi yang masih dalam tahap perencanaan. Kapasitas optimalnya adalah 90 ton per hari. Pelaksanaan pembangunan konstruksi ditargetkan pada Semester I tahun 2024 dan target operasional Semester II tahun 2024," jelasnya.

Kemudian Sleman juga merencanakan pembangunan TPST Sleman Tengah II di lokasi yang masih dalam perencanaan. Kapasitas optimal TPST ini adalah 90 ton per hari.

"Pembangunan konstruksi ditargetkan pada Semester II tahun 2024 dan target operasional pada semester I tahun 2025," ujar Kustini. (ant/buz)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT