Sleman, tvOnenews.com - Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman, DIY diprediksi akan menjadi tujuan wisatawan untuk menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru. Namun libur akhir tahun kali ini dihantui dengan naiknya angka Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sleman Kus Endarto mengatakan, meski Covid-19 sedang naik tapi pihaknya memastikan tidak ada pembatasan di seluruh destinasi wisata.
"Tidak ada (pembatasan). Berdasarkan yang disampaikan Pak Jokowi pada bulan Juni bahwa Indonesia sekarang sudah bukan di era pandemi tapi sudah masuk endemi, jadi Covid-19 itu sekarang hampir sama dengan flu biasa, yang penting sekarang adalah bagaimana mengantisipasinya," kata Kus Endarto.
Sebagai langkah antisipasi, Kus mengharap wisatawan yang sedang flu untuk mengenakan masker. Di sisi lain, pengelola wisata juga diminta untuk memperkuat protokol CHSE atau Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), Environment Sustainability (kelestarian lingkungan).
"Jadi kalau dulu ada semacam pengumuman-pengumuman sekarang mulai ada pengumuman lagi tapi tidak sesering dulu. Ingatkan saja kepada teman-teman wisatawan kalau yang kurang sehat sedang batuk, pilek, atau pusing, untuk memakai masker untuk menjaga kesehatan," ujarnya.
Pada momen libur Nataru kali ini, pihaknya memprediksi ada sekitar 300 ribu wisatawan yang akan berkunjung ke Sleman. Wisatawan akan didominasi oleh pengunjung dari Pulau Jawa.
Adapun rata-rata perbelanjaan wisatawan selama periode 22 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 diperkirakan berkisar antara Rp 850 ribu sampai Rp1,7 juta. Sementara perputaran uang wisatawan diperkirakan mencapai hampir Rp1 triliun.
Load more