Bantul, tvOnenews.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi Pabrik Rokok HM Sampurna di Banguntapan Bantul Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).
Dalam kesempatan tersebut, capres Ganjar Pranowo sepakat adanya kenaikan cukai rokok tetapi dengan catatan tetap memperhatikan kesejahteraan petani.
" Kenaikannya jangan terlalu ekstrim karena nanti nanti yang akan rugi petani tembakau. Saya pembela petani tembakau," tegas 3 Ganjar Pranowo kepada wartawan usai bertemu ribuan pekerja pabrik rokok HM Sampurna di Bantul Yogyakarta.
Kedatangan capres Ganjar pranowo disambut antusias ribuan pekerja pabrik yang sebagian besar perempuan. Sebagian pekerja meninggalkan pekerjaannya melinting rokok untuk menemui capres Ganjar Pranowo dan foto bersama capres nomor urut 3 tersebut.
Sehubungan sebagian besar pekerja di pabrik rokok tersebut perempuan maka secara khusus capres Ganjar Pranowo menyampaikan ucapan selamat hari ibu karena sebentar lagi tepatnya tanggal 22 Desember hari ibu.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga merasa bangga dan senang karena pabrik rokok ini menampung pekerja dari kaum disabilitas.
" Tadi saya lihat ada para perempuan penyandang disablitas yang kerja di sini. Maka ruang - ruang untuk penyandang disabilitas semakin terbuka. Maka ini nanti makin banyak bisa direplikasi oleh perusahaan lain. Dan tentu, hubungan industrial yang sangat bagus. Selain itu di pabrik ini sebagian besar perempuan ya.. besok sebentar lagi hari ibu, Selamat hari ibu," kata Ganjar Pranowo.
Usai mengunjungi pabrik rokok, Ganjar Pranowo menyatakan Konvensi Kerangka Kerja untuk Pengendalian Tembakau (Framework Convention on Tobacco Control/FCTC) merupakan politik dagang biasa dan harus diantisipasi dengan strategi yang luar biasa.
“Jika kita bicara industri rokok, tantangannya tidak mudah. Hulu produksi tembakau yang secara nasional menurun di tengah kebutuhan yang meningkat akhirnya dipenuhi dengan cara import." ujar Ganjar"
"Padahal seharusnya petani tembakau harus mendapatkan proteksi. Pasalnya relasi antar mereka dengan pabrikan menjadi penting. Kerjasama antar keduanya yang saling menguntungkan mampu memajukan pesat dunia industri," lanjutnya.
Sementara itu mengenai kebijakan kenaikan cukai rokok, Ganjar Pranowo meminta pemerintah harus berhati-hati. Karena jika tidak dikontrol dan naiknya terlalu ekstrim, maka akan bermunculan produk rokok-rokok ilegal yang nantinya merugikan petani tembakau.
" Kalau tidak dikontrol nanti rokok illegal bisa bermunculan. Kenaikan cukai rokok jangan terlalu ekstrim karena nanti yang akan rugi petani tembakau. Ini perlu diperhatikan. Saya ini pembela petani tembakau," tegasnya lagi. (ssn/buz)
Load more