UGM Dorong Tumbuhnya Kepercayaan Berkelanjutan dalam Lingkungan Komunikasi Disruptif

Sleman, tvOnenews.com - Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar Graduate Students Symposium on Communication. Lingkungan komunikasi yang disruptif menjadi fokus bahasan penyelenggaraan simposium tahun ini.

Mengusung tema “Building Sustainable Trust in Disruptive Communication Sphere”, Graduate Students Symposium on Communication yang digelar untuk kedua kalinya ini di antaranya bertujuan mengakui upaya penelitian yang didedikasikan untuk mengatasi masalah kepercayaan dalam konteks lingkungan komunikasi yang semakin disruptif.

Selain itu, symposium ini juga digelar untuk merangsang diskusi dan ide-ide inovatif serta membangun kepercayaan berkelanjutan dalam masyarakat digital kita. 

Ketua Panitia 2nd Graduate Students Symposium on Communication, Mufti Nurlatifah mengatakan bahwa pemilihan tema simposium dipengaruhi oleh situasi lingkungan komunikasi saat ini yang memiliki banyak platform bagi masyarakat untuk berpendapat dan berbagi informasi, namun justru rentan menimbulkan konflik.

“Revolusi teknologi komunikasi digital telah mendorong munculnya ruang komunikasi yang menyediakan platform yang relatif terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, berbagi informasi, berpartisipasi dalam diskusi, dan memobilisasi dukungan melalui gerakan sosial." kata Mufti, Rabu (08/11/2023).

"Sayangnya, ruang ini telah berubah menjadi kekacauan dan distorsi, terutama karena penyebaran berita palsu, ujaran kebencian, komersialisasi berlebihan, intervensi politik, dan sebagainya,” lanjutnya.

Mufti melanjutkan, komunikasi memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan yang berkelanjutan. Misalnya adalah dialog publik yang menganjurkan peningkatan praktik komunikasi pemerintah.

“Dalam konteks ini, komunikasi memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan yang berkelanjutan melalui berbagai cara. Hal ini dicontohkan oleh dialog publik yang menganjurkan peningkatan praktik komunikasi pemerintah untuk menumbuhkan kepercayaan di kalangan masyarakat." ungkapnya.

"Demikian pula, seruan untuk melakukan debat transparan yang melibatkan calon presiden pada Pemilu, memungkinkan masyarakat untuk mengukur kualitas dan kemampuan calon pemimpin mereka." tambahnya.

2nd Graduate Students Symposium on Communication akan digelar pada tanggal 29 hingga 30 November 2023 mendatang di University Club (UC) UGM. Peserta kegiatan ini adalah para mahasiswa program magister dan doktor serta peneliti yang diperkirakan jumlahnya mencapai 100 orang. (apo/buz)