ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kawanan Kera di Pemukiman Makin Meresahkan, Pemkab Gunungkidul Gandeng Kehutanan UGM untuk Penanganan

Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul menggandeng Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dalam penanganan kasus kera yang masuk pemukiman. 
Jumat, 27 Oktober 2023 - 16:13 WIB
Kera ekor panjang yang memasuki pemukiman warga di Gunungkidul (dokumentasi).
Sumber :
  • Tim tvOne - Lucas Didit

Gunungkidul, tvOnenews.com - Terkait dengan ancaman kawanan kera ekor panjang yang masuk di pemukiman warga di Gunungkidul, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat akan menggandeng Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. dalam penanganan konflik tahunan ini. 

Selain merusak lahan pertanian dan merusak tanaman yang ada di pekarangan rumah warga, masuknya kawanan kera ke pemukiman kini bahkan juga menjarah hasil ternak warga, seperti telur ayam yang masih dierami di dalam kandang. 

Kepala DLH Gunungkidul, Harry Sukmono mengungkapkan, digandengnya Fakultas Kehutanan UGM guna melakukan kajian karakteristik kera ekor panjang serta memetakan hasil kajian dalam melakukan penanganan terukur dan lebih terarah. 

"Memang selama ini kami bingung menangani kawanan kera ini. Makanya kami (DLH) bersama UGM melakukan kajian terkait koloni, perilaku, kebiasaan, pola hidup, perkembangbiakan, hingga makanannya," kata Harry, Jumat (27/10/2023).  

Di awal tahun 2022, lanjut Harry, pihaknya sudah memetakan pola gangguan kera ekor panjang di hampir semua wilayah di Gunungkidul. 

"Kami harapkan kajian sudah selesai di akhir tahun ini, dan berlanjut sebagai pedoman penanganan berikutnya. Kalau dari data sekunder yang kami kumpulkan dari Lurah dan Panewu, semua wilayah di Gunungkidul ada catatan pernah diganggu kera," lanjutnya.

Selain itu, melalui dana keistimewaan (Danais) saat ini sedang diupayakan menjaga ekosistem satwa lokal asli Gunungkidul, termasuk di kera ekor panjang.

"Jadi pemerintah akan membangun lahan konservasi seluas 2 hektare di Kalurahan Giritirto, Purwosari. Tahun ini pengadaan tanah, yang dilanjutkan dengan visibility studinya. Pada prinsipnya untuk konservasi satwa lokal, seperti pemeliharaan satwa endemik yang ada di wilayah ini," ungkapnya.

Terpisah, anggota DPRD Gunungkidul, Supriyadi, turut mendukung usulan tersebut. Mengingat kera ekor panjang yang populasinya besar dan cepat berkembang biak dipandang perlu untuk dilakukan penanganan serius, karena sudah meresahkan warga.  

"Kita mendukung penuh langkah Pemkab Gunungkidul yang bekerja sama dengan UGM dalam melakukan kajian terhadap MEP. Tentunya harapan kami agar keresahan masyarakat segera teratasi," kata Supriadi. (ldhp/buz) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT