ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Miliki Setengah Juta Mahasiswa, Universitas Terbuka akan Terapkan AI dalam Pembelajaran Jarak Jauh

Universitas Terbuka (UT) bakal menerapkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Senin, 23 Oktober 2023 - 15:14 WIB
Rektor dan pimpinan Universitas Terbuka saat gelar keterangan pers di Sleman, Senin (23/10/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Sleman, tvOnenews.com - Universitas Terbuka (UT) bakal menerapkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan, sekaligus menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.

Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat mengatakan, rencana tersebut berangkat dari banyaknya kebutuhan tutor dalam kegiatan pembelajaran online. Baik itu untuk melaksanakan pembelajaran interaktif yang sifatnya sinkronus real-time maupun tidak.

"Dalam satu semester kita membutuhkan tutor online antara 30-35 ribu untuk mendukung kelas yang kita kembangkan karena mahasiswa UT kan setengah juta lebih, pada saat ini mahasiswa UT 535.360 orang," kata dia di sela acara 3rd International Conference on Innovation in Open and Distance Learning (INNODEL) 2023 di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Senin (23/10/2023).

Untuk menangani jumlah mahasiswa sebanyak itu, lanjut Ojat, pihaknya membutuhkan adanya teknologi. Terlebih jumlah setengah juta mahasiswa tidak sebanding dengan jumlah dosen UT yang hanya sekitar 700 orang.

Oleh karena itu, teknologi AI disebut sebagai kebutuhan yang bisa mengolah kualitas pendidikan jarak jauh dengan sangat baik. Sebab menurutnya, mengolah kualitas pendidikan jarak jauh akan berbeda dengan mengolah kualitas pendidikan tatap muka.

"Dengan pemanfaatan teknologi maka kegiatan tutorial online yang dilakukan bisa menggunakan AI dalam bentuk misalnya chat board yang bisa melayani, interaksi, hubungan antara tutor bisa digantikan dengan mesin dalam hal-hal tertentu ini kan sangat memudahkan. Nanti juga dalam misalnya penyelesaian tugas-tugas mahasiswa atau pemeriksaan ujian akhir semester bisa dilaksanakan dengan mesin," ungkapnya.

Di samping itu, pemanfaatan teknologi AI juga dianggap bisa menghemat anggaran. Ojat mencontohkan, setiap semester pihaknya harus mengeluarkan anggaran miliaran rupiah untuk membayar pemeriksa hasil ujian. 

"Tapi dengan memanfaatkan teknologi maka itu tidak lagi kita butuhkan mengeluarkan uang sebanyak miliaran itu untuk pemeriksaan hasil ujian," terangnya.

Di sisi lain, Ojat Darojat meminta kehadiran AI tidak perlu dikhawatirkan akan menggantikan pekerjaan manusia dengan mesin. Sebab setiap zaman selalu ada tantangannya, termasuk juga ada solusinya.

"Jangan khawatir kepada kepada teman-teman masyarakat mereka akan menganggur kehilangan pekerjaan. Justru itu tantangan dalam kehidupan yang harus kita hadapi," ucapnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT