ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Puluhan Anak Membatik Massal Taruntum di Jalan Malioboro Sebagai Bagian Sumbu Filosofi Yogyakarta

Puluhan anak-anak hingga wisatawan turut mengikuti event membatik massal Taruntuming Batik yang digelar di kawasan Malioboro Kota Yogyakarta.
Sabtu, 21 Oktober 2023 - 22:30 WIB
Anak-anak Sekolah Dasar di kawasan Jalan Malioboro mengikuti atraksi membatik massal.
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Yogyakarta, tvOnenews.com - Puluhan anak-anak hingga wisatawan turut mengikuti event membatik massal Taruntuming Batik yang digelar di kawasan Malioboro Kota Yogyakarta.

Kawasan jalan Malioboro yang merupakan salah satu kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta kembali dipadati wisatawan pada akhir pekan, terlebih kawasan ini pada Sabtu (21/10) menyajikan beragam even budaya, diantaranya Sabtu Kliwon.

Salah satu event yang banyak mendapat perhatian wisatawan yakni Membatik Massal bertema Taruntuming Batik atau berseminya batik. Salah satu wisatawan, Nella asal Surabaya mengaku senang bisa ikut membatik cap di kawasan Malioboro tepatnya di pelataran Hamzah Batik.

"Ya saya lagi jalan-jalan di Malioboro, tahunya disini ada even membatik, iya saya baru pertama kali membatik. Tadi saya ikut yang membatik cap," jelas Nela.

Aktivitas budaya Membatik Massal juga diikuti berbagai komunitas pelestari batik, seniman kontemporer hingga anak anak sekolah SD yang terletak di sekitar kawasan Jalan Malioboro. Salah satunya Faiza, siswa kelas 6 SD Negeri Ngupasan yang bersama teman-temanya ikut membatik tulis secara massal sepanjang 12 meter.

"Iya, saya dari SD Ngupasan kelas enam, saya membatik tulis menggunakan canting. Senang sekali, ini lagi pertama kali ikut membatik," jelasnya.

Pihak panitia mengaku menggelar ebent batik massal sekaligus mengedukasi wisatawan hingga anak anak dengan beragam motif batik dan teknik membatik. Mukai batik jumputan, ecoprint, batik cap, batik kontempores hingga membatik tulis massal sepanjang 12 meter.

"Aksi membatik massal kita melibatkan anak anak sekolah dasar di sekitar kawasan Sumbu Filosofi agar lebih mengenalkan budaya batik, serta agar sejak dini mencintai budaya bangsa sendiri," ujar Bagus D Setyawan, yang juga pelaku usaha dan Direktur Hamzah Batik Malioboro.

Bagus juga menjelaskan atraksi membatik massal di kawasan pedestrian Malioboro dengan tujuan memperkuat budaya sebagai bagian Sumbu Filosofi Yogyakarta yang baru-baru ini ditetapkan ssbagai Warisan Dunia Unesco.

"Ya kita nyengkuyung atau turut serta melestarikan budaya lokal batik yang juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia. Terlebih kawasan Jalan Malioboro menjadi bagian sumbu filosofi Yogyakarfa yang harus kita jaga bersama, salah satunya memberikan wisata edukasi berbasis budaya," ujar Bagus.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT