Sebelum melakukan penyelamatan, petugas terlebih dahulu menenangkan bocah tersebut.
"Yang pertama untuk keamanan korban sendiri karena masih anak kecil dari sisi ketenangannya masih kurang kita bantu agar tenang dulu agar evakuasi berjalan lebih lancar," kata petugas Damkar Sleman, Burhani.
Petugas kemudian mengevakuasi dengan cara memotong besi menggunakan alat gerinda, gergaji besi, hingga tang catut. Namun selama proses evakuasi, sang bocah beberapa kali menangis kesakitan.
"Kendalanya di korban mengeluh agak panas, sakit, nyeri, itu wajar. Dan kita bantu menggunakan air dingin untuk meredakan nyerinya dan memperlancar proses evakuasi," bebernya.
Setelah 30 menit, proses evakuasi akhirnya berhasil. Jari bocah tersebut berhasil dikeluarkan tanpa mengalami luka-luka.
"Alhamdulillah tadi berhasil dievakuasi dengan menggunakan alat gerinda mini dengan aman dan lancar," ucapnya.
Setelah jarinya berhasil dievakuasi, bocah D kemudian diantar ke sekolah menggunakan mobil pemadam kebakaran. Tujuannya agar anak tidak trauma apabila harus berada di rumah.
Load more