ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratusan Driver Ojol Gelar Aksi Longmarch ke Kantor Gubernur DIY Yogyakarta, Tuntut Kenaikan Tarif

Ratusan driver ojol yang tergabung dalam komunitas Persatuan Komunikasi Jogja (PKJ)- Driver Online Indonesia menggelar aksi damai dengan longmarch, Kamis (31/8)
Kamis, 31 Agustus 2023 - 13:42 WIB
Aksi unjukrasa driver online di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta, Kamis (31/8/2023)
Sumber :
  • Nuryanto

Yogyakarta, tvOnenews.com - Ratusan driver ojol yang tergabung dalam komunitas Persatuan Komunikasi Jogja (PKJ)- Driver Online Indonesia menggelar aksi damai dengan longmarch melalui kawasan jalan Malioboro, Kota Yogya, Kamis (31/8/2023).

Dalam aksi longmarch tersebut, mereka menyuarakan tuntutan terkait kenaikan tarif minimal, tarif dasar per kilometer dan potongan tarif maksimal dari aplikator.

Terpantau massa tiba di Malioboro pada kisaran pukul 09.20 WIB, setelah berjalan kaki dari kawasan Tugu Pal Putih menyusuri sumbu filosofis.

Massa kemudian merapatkan barisan dan berorasi tepat di depan Gedung DPRD DIY, meski tidak mendapat restu untuk merangsek masuk lantaran tengah berlangsung Rapat Paripurna.

Sekretaris PKJ, Agus Ariyanto, mengungkapkan, bahwa tarif minimal yang diterima driver selama ini cenderung kurang manusiawi, karena hanya berkisar antara Rp9.600-10 ribu saja.

"Makanya, kami menuntut supaya ditetapkan tarif minimal Rp15-20 ribu bersih," tegasnya.

Setali tiga uang, tarif dasar per kilometer yang kini dipatok antara Rp3.500-6 ribu pun dianggap belum mampu mengangkat taraf hidup para driver taksi online, khususnya di Yogyakarta.

"Tarif dasar itu tidak pernah direvisi, meski harga BBM sudah naik. Harapan kami bisa disesuaikan lah, jadi Rp5-15 ribu," ungkapnya.

"Terus potongan aplikatornya besar banget, bisa sampai 40 persen. Kami mendorong itu maksimal 15 persen dari total tarif," imbuh Agus.

Dengan mekanisme semacam itu, katanya, setiap harinya para driver hanya bisa membawa pulang uang sekitar Rp100 ribu saja, setelah bekerja keras selama lebih kurang 12-15 jam.

"Contoh, dapat kotor Rp500 ribu, itu yang dipotong aplikasi sekitar Rp150 ribu, BBM Rp125 ribu, kemudian cicilan mobil atau sewa Rp150 ribu. Sisanya cuma Rp100 ribu, belum buat makan," cetusnya.

Agus pun menegaskan, setelah menggelar aksi di depan Gedung DPRD DIY, massa bakal melanjutkan perjalanan menuju Kepatihan atau Kantor Gubernur DIY, untuk menemui jajaran Dinas Perhubungan.

"Kami berharap Dishub menyampaikan hasil evaluasi, setelah kemarin kita datang, kemudian aplikatornya dipanggil. Harapan kami kenaikan tarif bisa segera dirumuskan di perubahan Pergub," urainya.

tvonenews

Menurutnya, kepastian tarif itu sangat penting untuk mencegah persaingan tidak sehat dari pihak aplikasi, yang seringkali berlomba-lomba menurunkan harga hingga di bawah batas wajar.

"Kalau ada aplikator yang tidak mengikuti aturan, akan kita pantau dam laporkan. Diharapkan nanti ada sanksi atau peringatan dari pemerintah," katanya.

"Semoga bulan depan sudah ada kepastian soal penetapan tarifnya. Kalau sebulan nanti tetap tidak ada (progres), kami akan menggelar aksi yang lebih besar lagi," pungkas Agus. (nur/ade)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT