Yogyakarta, tvOnenews.com - Mengantisipasi volume sampah akibat penutupan TPA Piyungan, Bantul, warga di Kota Yogyakarta mengaktifkan pengelolaan sampah mandiri. Warga kampung bahkan membuat Jugangan Komunal untuk menampung sementara sampah-sampah rumah tangga.
Salah satunya di RW 05, Mantrijeron Kota Yogyakarta dimana warga mengoptinalkan pembuangan sampah rumah tangga di Bank Sampah "Delima".
Menurut Sodiq, sekertaris RW 05, untuk warga yg telah berlangganan sampah ke pihak ke tiga bisa tetap lanjut. Sementara untuk rumah warga yang punya lahan kosong supaya membuat jugangan atau lobang sampah mandiri. Bahkan warga di masing-masing RT (4 RT) diminta membuat Jugangan Komunal bagi melayani warga yang tidak punya lahan.
"Warga yang mempunyai lahan kosong bisa secara efektif nyata membuat jugangan mandiri. Nah kalau rumah warga yg tidak punya lahan bisa memanfaatkan Biopori Jumbo 2 unit (khusus sampah organik dan sisa makanan)," jelas Sodiq.
Meski demikian, Sodiq menjelaskan untuk sampah anorganik diharapkan supaya disimpan terlebih dulu di rumah atau disetorkan di Bank Sampah Delima.
Sosialsiasi juga terus dilakukan dengan membuat spanduk untuk mencegah warga luar yang hendak membuang sampah di sepanjang jalan wilayah RW 05.
"Dilarang membuat sampah di sembarang tempat, jika melanggar langsung dilaporkan ke pihak berwajib. Ronda siskamling digiatkan untuk keliling jalan melakukan pengawasan terhadap aksi membuang sampah sembarangan," pungkas Sodiq. (nur/buz)
Load more