"Kita hari ini menghadiri kegiatan Rakernas Gapasdap ke 2, Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan. Kita sama sama disini, saya memberikan himbauan, apa yang harus dilakukan terutama keselamatan, penggunaaan transportasi penyeberangan," jelas Irjen Hendro.
Terkait Rakernas Gapasdap, pihak pemerintah juga menunggu hasil Rakernas, dan siap menerima masukan serta kritikan dari pihak perusahaan terutama demi pelayanan dan keselamatan penumpang transportasi penyeberangan itu sendiri.
"Ya kita menunggu hasil Rakornas, dan siap menerima masukan atau kritikan saran apa sebagai regulator, biar semuanya dapat berjalan dengan seimbang. Intinya kita ingin nikai keselamatan itu lebih baik," jelas Irjen Hendro.
Ia menambahkan saat ini nilai keselamatan transportasi penyeberangan Indonesia masih cukup rendah. Sehingga perlu bersama-sama pemerintah dan perusahaan angkutan sungai, danau dan penyeberangan Gapasdap untuk menaikkan kelas dalam hal keselematan penyeberangan.
Sementara, Ketua dewan pertimbangan DPP GAPASDAP Ir. H. Bambang Haryo Soekartono menyebutkan nikai keselamatan transportasi angkutan penyeberangan di Indonesia berada di kategori C.
"Kita semua kan mengikuti aturan SOLAS atau Safety Of Life At Sea dimana semua aturan itu mengacu ke International Maritime Organitazion, dimana banyak kapal-kapal yang tidak masuk dalam regulasi Aimo seperti kapal rakyat yang tidak.memiliki klas jadi bukan kapal Fery," jelasnya.
Pasa Rakernas Gapasdap selain untuk pertemuan silaturahmi secara nasional tapi juga untuk pengenalan angkutan sektor perintis dalam penyeberangan.
Load more