ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cucu Ki Hajar Dewantara Menangis saat Museum Dewantara Diinjak Massa yang Bentrok di Tamansiswa Yogyakarta

Imbas bentrok dua kelompok massa yang terjadi di kawasan Jalan Tamansiswa, Yogyakarta membuat sejumlah fasilitas museum peninggalan Ki Hajar Dewantara rusak.
Selasa, 6 Juni 2023 - 00:30 WIB
Pulung Nirboyo, salah seorang Cucu Ki Hajar Dewantoro, Senin (5/6/2023)
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Yogyakarta, tvOnenews.com - Imbas bentrok massa yang terjadi di kawasan Jalan Tamansiswa, Yogyakarta membuat sejumlah fasilitas museum peninggalan Ki Hajar Dewantara rusak.

Sang cucu hanya bisa menangis dan terharu melihat peninggalan sang eyang terinjak-injak massa yang berusaha menyelamatkan diri masuk gerbang Pendopo Tamansiswa.

Pulung Nirboyo mengaku sangat terharu, dan hanya bisa menangis saat ratusan massa masuk ke area Museum Dewantara yang merupakan bangunan cagar budaya tersebut.

Namun ia juga sedikit bangga saat nama sang kakek Ki Hajar Dewantara masih memiliki kehormatan, dengan tidak dirusaknya patung Ki Hajar Dewantara dan massa tidak masuk ke dalam pendopo Tamansiswa.

"Ya waktu massa masuk itu pikiran saya menangis.. terharu saya. Ya itu tadi kita sebagai anak cucunya sendiri kita mau masuk rumah eyang, mau duduk di kursi saja gak mau, gak berani karena bener-bener kita menjaga." jelas Pulung.

"Begitu malam itu melihat sampai diinjek-injek gitu saya nangis...saya nangis. Dan yang kedua saya sedikit bangga karena masyarakat Jogja ternyata masih menghormati eyang kami." lanjutnya.

"Karena kami berteriak-teriak, tolong jangan naik pagar .. tolong jangan menginjak cagar budaya, mereka benar memang tidak berani meloncat ke dalam, walaupun dengan kondisi menimpuk-nimpuk ya tapi yang jelas mereka tidak merusak patung eyang saya, trus tidak menerobos masuk Pendopo Tamansiswa itu aja," jelasnya lagi.

Menurutnya sejumlah fasilitas di Museum Dewantara membuat keluarga terpukul. Karena selama ini pun, anak cucu sang Pahlawan Pendidikan itu selalu mejaga dan merawat berbagai koleksi peninggalan sejarah.

Bahkan benda-benda peninggalan yang terinjak-injak membuat sang Cucu kembali mengenang perjuangan Ki Hajar Dewantara.

"Ya di museum Dewantara kan banyak peninggalan-peninggalan eyang. Dan saksi bisu juga ya.. dimana Bung Karno kemari, bahkan yang belum lama ini Hari Pancasila ya nah Ki Hajar Dewantara dari pemikiran-pemikirannya menghasilan juga tentang Pancasila juga disini bahkan bukunya di dalam juga ada itu.

Buku nya sebanyak 30 halaman tentang buah pikiran Ki Hajar Dewantara  yang ada di Tamansiswa yang akhirnya menjadi Pancasila itu," beber Pulung.

Hingga kini, kondisi situasi di Kawasan Pendopo Tamansiswa berjalan kondusif namun untuk Museum Dewantara masih belum dibuka kembali untuk sementara.

Pulung Nirboyo, sang cucu Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara berharap Jogja kembali damai dan guyup. Sehingga siapapun yang hendak datang ke kota Yogyakarta baik untuk belajar, bekerja maupun berwisata bisa selalu merasa aman dan nyaman. (nur/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT