Festival Van Der Wijck di Yogyakarta Ramaikan Libur Panjang Perayaan Waisak
- Tim tvOne/Andri Prasetyo
"Tapi menggunakan daun pisang dan daun jati, tidak ada kertas dan plastik. Ini sekaligus mengkampanyekan bagaimana mengkonsep festival dengan mengurangi plastik," ujarnya.
Penyelenggara acara, Dahlia Puspasari berharap event ini dapat bermanfaat untuk masyarakat di sekitar Kanal Van Der Wijck.
"Terutama pada perkembangan pariwisata di wilayah Sleman bagian barat," harapnya.
Festival Van Der Wijck diambil dari nama selokan atau kanal Van Der Wijck yang dibangun pada masa Sri Sultan HB VII sekitar tahun 1909. Selokan sepanjang 17 km itu sejak 11 November 2008 telah resmi menjadi bangunan cagar budaya.
Kanal Van Der Wijck merupakan bagian dari Selokan Mataram, yang berfungsi mengairi area persawahan di sekitar Kapanewon Tempel, Minggir, dan Moyudan. Selokan ini dulunya dibangun menjadi saluran irigasi lahan tebu untuk menyuplai pabrik gula di Yogyakarta pada masa penjajahan Belanda. (Apo/mii)
Load more