Yogyakarta, tvOnenews.com - Berita viral di media sosial yang menyebutkan nama Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika yang sedang berada di sebuah hotel ternama di Yogyakarta kini terus bergulir.
Dalam pemberitaan itu, Anne Ratna menjadi perbincangan hangat lantaran terpergok di bandara dan hotel bersama dengan seorang pria. Sebuah foto dan video yang beredar bahkan menunjukkan Anne Ratna Mustika dan pria tersebut sedang berada di salah satu hotel mewah di Yogyakarta.
Sebelumnya keduanya juga terlihat berduaan di New Yogyakarta International Airport (NYIA) Yogyakarta. Terlihat foto wanita dan pria yang mengenakan pakaian putih dengan bawahan jeans. Hal itu diungkap oleh akun TikTok @yachendroe
Menanggapi pertanyaan tersebut, pihak hotel yang diduga menjadi lokasi keberadaan Anne menyampaikan bahwa sebagai pelaku usaha perhotelan tentu tidak bisa melarang pihak manapun atau siapapun yang datang berkunjung untuk menikmati berbagai layanan fasilitas hotel mulai dari kamar, restaurant maupun fasilitas lain.
Tamu yang datang juga bisa melakukan pertemuan baik meeting maupun perayaan atau sekedar untuk menikmati hidangan di restaurant. Pihak hotel juga menjelaskan bahwa siapapun yang berada di kawasan hotel belum tentu tamu yang sedang menginap.
"Kami sampaikan bahwa layanan dan fasilitas dalam industri perhotelan (kamar, restaurant dan fasilitas lainnya) dapat dinikmati oleh semua pihak (umum). Tamu diberikan pilihan untuk bisa menginap, mengadakan pertemuan (meeting dan acara perayaan), atau hanya berkunjung untuk menikmati hidangan di restaurant." ujar Public Relation Hotel Tentrem Yogyakarta, Venta Pramusanti, yang dihubungi Jumat (26/5).
"Dengan demikian, kami bisa sampaikan bahwasannya tamu yang sedang berada di restaurant ataupun area hotel lainnya belum tentu merupakan tamu yang sedang menginap". lanjutnya.
Menurut Venta, terkait pemberitaan di berbagai media maupun media sosial terkait Bupati Purwakarta, Anne Ratna, pihaknya menegaskan bahwa semua profil dan kegiatan tamu bersifat pribadi dan rahasia.
Hotel tidak berada dalam posisi mengetahui kepentingan tamu ketika menginap, mengadakan acara ataupun bersantap di restaurant hotel.
"Dengan demikian kami tidak bisa memberikan tanggapan dan konfirmasi lebih lanjut mengenai berita yang beredar dan ditanyakan kepada kami," pungkas Venta. (nur/buz)
Load more