LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas DLH Kota Yogyakarta melakukan pengecekan sumur untuk mendeteksi adanya bakteri E Coli, Rabu (10/5/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Mayoritas Tercemar Bakteri E Coli, DLH Kota Yogyakarta Periksa Puluhan Sumur Warga

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta memeriksa 40 dari sekitar 200-an sumur milik warga di Kota Yogyakarta untuk memastikan kandungan bakteri E Coli.

Rabu, 10 Mei 2023 - 11:47 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 40 sumur dari sekitar 200-an sumur milik warga di Kota Yogyakarta dilakukan pengecekan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta untuk memastikan kandungan bakteri E Coli.

Pihak DLH Kota Yogyakarta menerjunkan petugasnya untuk pemeriksaan air sumur agar tidak tercemar nitrat (NO3) dan bakteri Escherichia coli (E coli), salah satunya di wilayah Kelurahan Mantrijeron Yogyakarta.

Lurah Kelurahan Mantrijeron, Bambang Purambono mengatakan, semenjak dilakukan pemantauan dan pengecekan air sumur di wilayah oleh DLH Kota Yogyakarta, warga berbondong-bondong ikut mendaftarkan agar air sumur yang ada di rumah mereka juga dilakukan pengecekan.

"Warga masih antre sampai sekarang karena difasilitasi secara gratis oleh DLH Kota Yogyakarta, dimana warga dapat mendaftarkan ke kelurahan dan disampaikan ke DLH Kota Yogyakarta untuk melakukan pengecekan," ujar Bambang Purambono, Rabu (10/5/2023)

Hingga saat ini sudah ada 40 sumur yang dilakukan pengecekan oleh DLH Kota Yogyakarta dari sekitar 200 sumur yang didaftarkan untuk dilakukan pengecekan tercemar bakteri E coli atau tidak.

"Total sampai sekarang yang sudah di tes di wilayah Kelurahan Mantrijeron sebanyak 40 sumur dan 160 lainnya masih mengantre. Kebanyakan memang tercemar oleh bakteri E coli," jelas Bambang.

Terkait adanya bakteri E coli di beberapa sumur di wilayahnya, diharapkan masyarakat tidak merasa resah, sebab masyarakat bisa menerapkan anjuran dari DLH Kota Yogyakarta, bahwasannya jika ingin menggunakan air dari sumur diharapkan masyarakat memasak air terlebih dahulu sampai air mendidih setelah itu baru bisa digunakan.

Sementara itu, Kepala UPT Laboratorium Lingkungan DLH Kota Yogyakarta Sutomo mengatakan, hasil kajian dari DLH Kota Yogyakarta menunjukkan hampir semua air sumur di Kota Yogyakarta sudah tercemar nitrat (NO3) dan bakteri Escherichia coli (E coli).

Namun pihaknya mengatakan, walaupun air sumur tercemar oleh bakteri E coli, masyarakat tetap dapat digunakan melalui proses. Warga diharapkan saat ingin mengkonsumsi air sumur dapat memasak air dengan sangat matang atau mendidih. Hal ini sebagai antisipasi agar bakteri E coli mati saat proses masak.

Ia berharap, selain memasak air dengan matang, masyarakat dapat memperhatikan pembuangan limbah di sungai. Hal ini juga salah satu faktor air tercemar bakteri  E coli.

"Kesimpulannya air sumur harus melalui proses untuk dikonsumsi, masih bisa digunakan tapi dengan memasak sampai mendidih baru bisa dikonsumsi. Namun masih banyak warga yang jarang merebus air sebelum digunakan. Harapannya ini bisa diterapkan warga," ujarnya

Ia mengatakan, sampai saat ini semua wilayah di Kota Yogyakarta masih dalam proses pengecekan yang melibatkan parameter fisika untuk mengetahui warna, rasa, dan bau yang ada di air sumur serta melihat kualitas air tanah atau air sumur.

Selain itu juga dilakukan pengecekan parameter kimia agar tidak tercemar dari zat berbahaya nitrat. Lanjutnya, juga dilakukan proses pengecekan parameter mikrobiologi dan dari hasil yang diperoleh hampir semua sumur di Kota Yogya tercemar oleh bakteri E coli.

“Hampir semua sumur di Kota Yogyakarta ini tercemar E coli, ada yang tidak tercemar, tapi sedikit sekali,” kata Sutomo.

Tercemarnya air sumur oleh bakteri E coli ini menurut Sutomo terjadi karena adanya jarak antara sumur di masyarakat dekat dengan pembuangan rumah tangga seperti septic tank.

Sutomo mengungkapkan sampai saat ini sejak februari tahun 2023  masih banyak warga yang meminta bantuan DLH Kota Yogyakarta untuk dilakukan pengecekan di wilayah-wilayah yang ada di Kota Yogyakarta. Dimana warga dengan sigap meminta bantuan agar sumur milik mereka tidak tercemar oleh bakteri E coli.

"Saat ini kami masih melakukan pengecekan di wilayah Kelurahan Mantrijeron. Dengan mengambil sampel di titik-titik sumur yang ada di sana ditemukan sebagian besar memang tercemar oleh bakteri E coli. Namun tanpa diminta warga pun ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan untuk melihat baku mutu air di wilayah," pungkasnya.

Bahkan tidak hanya di rumah warga, pemantauan ini juga dilakukan di sekolah-sekolah, Puskesmas dan OPD yang ada di Pemerintah Kota Yogyakarta. (nur/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Posisi Marselino Ferdinan Terancam, Pemain Keturunan Belanda-Depok ini Mulai Dilirik Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas Indonesia? Ternyata...

Posisi Marselino Ferdinan Terancam, Pemain Keturunan Belanda-Depok ini Mulai Dilirik Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas Indonesia? Ternyata...

Pemain keturunan Belanda-Depok ini bisa mengancam posisi Marselino Ferdinan jika bergabung dengan Timnas Indonesia.
Update! Keluarga Pelaku Bicara Keberadaan Indra Septiarman, Singgung Pembunuh Gadis Cantik Penjual Gorengan Diminta Harus Melakukan Ini

Update! Keluarga Pelaku Bicara Keberadaan Indra Septiarman, Singgung Pembunuh Gadis Cantik Penjual Gorengan Diminta Harus Melakukan Ini

Keluarga tersangka Indra Septiarman meminta pelaku pembunuh gadis cantik penjual gorengan Nia Kurnia Sari (NKS) untuk segera melakukan ini ke pihak berwajib.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Rumput GBK Kembali Disinggung, Justin Hubner Blak-blakan Bilang Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Australia itu Gara-gara...

Rumput GBK Kembali Disinggung, Justin Hubner Blak-blakan Bilang Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Australia itu Gara-gara...

Justin Hubner menyinggung masalah kondisi rumput stadion GBK yang dianggap mempengaruhi penampilan Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Begini Alasan TNI AU Pesan 4 Helikopter Airbus H145 Langsung Dikirim ke PTDI, Ternyata

Begini Alasan TNI AU Pesan 4 Helikopter Airbus H145 Langsung Dikirim ke PTDI, Ternyata

TNI Angkatan Udara (AU) memesan empat unit helikopter Airbus H145 yang rencananya bakal dikirim langsung ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Tengah dihebohkan dengan kasus dugaan perundungan atau bully hingga meninggal dunia di Pondok Pesantren (Ponpes). Kedua orang tua korban, Tri Wibowo dan Yuli ..
Trending
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Jejak IS alias Indra Septiarman (26) tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman mulai terendus warga. Ia keluar dari...
Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Tengah dihebohkan dengan kasus dugaan perundungan atau bully hingga meninggal dunia di Pondok Pesantren (Ponpes). Kedua orang tua korban, Tri Wibowo dan Yuli ..
Sirah Nabawiyah: Peran Siti Khadijah RA dalam Dakwah Islam, Sosok yang Selalu Menenangkan Hati Nabi Muhammad SAW

Sirah Nabawiyah: Peran Siti Khadijah RA dalam Dakwah Islam, Sosok yang Selalu Menenangkan Hati Nabi Muhammad SAW

Khadijah RA adalah orang pertama yang ditermui Nabi Muhammad SAW setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira saat bulan Ramadhan. Khadijah RA adalah wanita mulia
Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Tak Disangka, Ternyata Betrand Peto Malah Lebih Pilih…

Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Tak Disangka, Ternyata Betrand Peto Malah Lebih Pilih…

Setelah perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto justru lebih pilih tinggal bersama Sarwendah. Kebebasan menjalani hobi jadi salah satu alasannya.
Setelah Gabung Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Baru Blak-blakan Bilang Ketidaksukaannya Terhadap Indonesia, Sejujurnya...

Setelah Gabung Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Baru Blak-blakan Bilang Ketidaksukaannya Terhadap Indonesia, Sejujurnya...

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia asal Belanda, Ragnar Oratmangoen bicara jujur soal ketidaksukaannya terhadap Indonesia, usai gabung Skuad Garuda. Katanya
Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Selengkapnya