News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dinas Lingkungan Hidup: Mayoritas Air Sumur di Kota Yogyakarta Tercemar E-Coli, Tidak Layak Konsumsi

Hasil pengecekan UPT Laboratorium Lingkungan Hidup DLH Kota Yogyakarta menyebutkan mayoritas air sumur di Kota Yogyakarta diketahui tercemar bakteri E-Coli.
Sabtu, 6 Mei 2023 - 04:20 WIB
UPT laboratorium Lingkungan Hidup DLH Kota Yogyakarta.
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Yogyakarta, tvOnenews.com - Warga di Kota Yogyakarta kembali diminta untuk berhati-hati mengingat kondisi air sumur yang mengandung bakteri E Coli. Pasalnya, baru-baru ini dilaporkan dari hasi pengecekan UPT Laboratorium Lingkungan Hidup DLH Kota Yogyakarta bahwa mayoritas air sumur di Kota Yogyakarta diketahui tercemar bakteri Escherichia Coli (E-Coli).

Kondisi tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi langsung. Hal tersebut, sedikit banyak diakibatkan oleh tingkat kepadatan penduduk yang membuat galian sumur terlalu dekat dengan area pembuangan limbah warga masyarakat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kepala UPT Laboratorium Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya, Sutomo berujar, fenomena tersebut sejatinya sudah terjadi cukup lama. Tapi, cemaran bakteri E-Coli memang tak berdampak pada bau, warna dan rasa air, sehingga banyak warga yang merasa baik-baik saja saat mengonsumsinya, meski sebenarnya cenderung tidak layak.

"Sudah cukup lama dan itu sesuatu yang wajar, ketika jarak antara sumur dan buangan limbah di rumahnya terlalu dekat," tandasnya, Jumat (5/5/25).

Walaupun secara kasat mata tidak tampak, rata-rata air sumur di Kota Yogyakarta kini dalam kondisi kritis, saat dicek menggunakan indikator mikrobilogi dan kimia. Bagaimana tidak, sebagian besar sudah tercemar bakteri E-Coli, serta hampir 40 persen bermasalah karena mengandung NO3 (nitrat) yang tidak kalah berbahaya bagi ketahanan tubuh manusia.

"Sekarang sudah sulit sekali menemukan sumur yang terbebas dari E-Coli. Untuk tingkat cemarannya sangat bervariasi, ada yang tinggi, ada yang sangat tinggi, terutama di pemukiman padat," jelasnya.

"Sementara yang tercemar hanya sebagian saja, beda dengan E-Coli yang hampir merata. Berdasarkan hasil pengujian kami di 2023 itu sekitar 40 persen sumur di kota yang tercemar nitrat," lanjut Sutomo.

Oleh sebab itu, ia tidak menampik, menjadi pekerjaan berat bagi DLH untuk mentreralisir E-Coli dari sumur-sumur warga yang sudah terlampau parah tercemar. Sehingga, solusi paling memungkinkan saat ini ialah mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi air sumur secara langsung, karena rawan serangan penyakit seperti diare dan lain sebagainya.

"Cukup direbus, didihkan, sudah mati bakterinya. Tapi, sekarang rasanya sudah jarang yang mengonsumsi air sumur, lebih aman dan praktis pakai air PDAM atau isi ulang. Kalau sekadar untuk MCK (mandi cuci kakus) air sumur masih aman, ya," ungkapnya.

Dijelaskan, setiap bulan pihaknya pun rutin melakukan pengecekan kualitas air sumur milik warga masyarakat secara acak, maupun air sungai di Kota Yogyakarta.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT