Hadapi Lebaran Polres Bantul Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas dan Tutup Jalur Cinomati untuk Wisatawan

Bantul, tvOnenews.com- Menghadapi arus mudik lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023 Polres Bantul dalam operasi Ketupat akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di sejumlah titik yang dinilai rawan kemacetan.

Kepala Satgas Humas Operasi Ketupat Progo 2023 Polres Bantul, Iptu I Nengah Jefrry Prana Widnyana menjelaskan rekayasa arus lalu lintas salah satunya akan diberlakukan di jalan Parangtritis.

Rekayasa dilakukan apabila kendaraan yang menuju Pantai Parangtritis sudah antre di atas Jembatan Kretek 1.

“Polres Bantul akan menempatkan tim urai di simpang 3 Jembatan Kretek 1 yang merupakan lokasi rawan kepadatan arus,” ungkap Iptu I Nengah Jeffry saat ditemui di Polres Bantul, Sabtu (15/4/2023).

Lebih lanjut, Iptu Jeffry mengatakan petugas juga akan memasang petunjuk arah pada penggal-penggal yang dilakukan rekayasa lalu lintas.

"Kendaraan yang dialihkan adalah sepeda motor dan mobil penumpang (R2 &R4), untuk bus dan kendaraan besar (barang) tetap melalui Jl. Parangtritis,” ujarnya.

Sementara itu, imbuh Iptu Jeffry patroli di Jembatan Kretek 2 untuk mengimbau pengguna jalan agar tidak berhenti di sepanjang jembatan karena bisa mengganggu arus lalu lintas. 

"Warga diminta tidak berhenti di sepanjang jembatan karena akan mengakibatkan kemacetan," tegasnya.

Iptu Jeffry mengatakan dalam liburan lebaran nanti apabila terjadi kepadatan arus, pengalihan arus lalu lintas juga akan berlakukan di jalan Wonosari.  Apabila antrean kendaraan di simpang empat Ketandan panjang maka akan dimanualkan.

"Nantinya, juga akan ditempatkan personel urai di simpang 4 Wiyoro, serta patroli di Bukit Bintang untuk mengimbau tidak parkir ataupun berhenti di bahu jalan. Petugas juga akan memasang tolo-tolo di simpang 4 Sampakan Kids Fun dan simpang 4 Wiyoro supaya tidak terjadi crosing di simpang tersebut,” terangnya.

Sementara itu, pengalihan arus lalu lintas juga akan dilakukan di kawasan wisata Mangunan pada  libur lebaran apabila terjadi kemacetan. Selain itu menutup jalur Cinomati untuk wisatawan maupun kendaraan besar.

Jalur Cinomati adalah sebutan untuk sebagian Jalan Pleret-Pathuk yang melintasi wilayah Bukit Cinomati.

“Kami akan berkoordinasi dengan pokdarwis dan membuat relawan sebagai tim ganjal ban serta menutup Jalur Cinomati bagi wisatawan,” paparnya.

Jalur yang bisa di lewati bus, lanjut Jeffry, adalah melalui jalur Imogiri-Terong. Jalur Imogiri-Dlingo hanya boleh di lalui kendaraan R4 dan R2 di karenakan tikungan Kaliurang tidak cukup untuk manuver kendaraan besar seperti bus.

“Kami juga akan memasang portal dengan ketinggian 2,7 meter sehingga bus dan kendaraan besar tidak bisa melalui jalur Pathuk-Dlingo karena jalan kondisi rusak dan membahayakan,” pungkas Jeffry. (Ssn/Dan)