ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas Dishub Kota Yogyakarta menempel stiker layak jalan.
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Jelang Arus Mudik, Ratusan Bus Jalani Pemeriksaan di Terminal Giwangan

Setiap angkutan umum yang melintas di terminal diperiksa petugas mulai dari kelayakan hingga kelengkapan surat kendaraan agar menjamin keselamatan penumpang..
Rabu, 5 April 2023 - 11:05 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com-  Jelang arus mudik Lebaran 2023, ratusan bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) di Terminal Giwangan Yogyakarta menjalani pemeriksaan Ram Check kendaraan.

Kegiatan tersebut digelar Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, pada Rabu (5/4/2023).

Setiap kendaraan angkutan umum yang melintas di terminal diperiksa petugas mulai dari kelayakan, surat-surat kendaraan dan surat izin pengemudinya agar menjamin keselamatan penumpang pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Menurut Kepala Dinas Perhubugan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, ratusan bus AKAP di terminal Giwangan akan dilakukan pemeriksaan kendaraan baik fisik maupun non fisik dalam rangka persiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran. 

"Pemeriksaan ram check ini meliputi pengecekan dasar kondisi rem, lampu-lampu serta wiper kendaraan. Rem check juga kita lakukan terhadap kelengkapaan surat-surat kendaraan maupun surat izin mengemudi. Hal itu untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan mudik Lebaran," jelasnya.

Dalam pemeriksaan Rem check, petugas Dishub Kota Yogyakarta masih menemukan lapisan kaca lampu bus yang kondisinya hanya ditutup dengan plastik. 

"Akan terus kita lakukan pemeriksaan, bagi kendaraan yang dinyatakan tidak layak jalan, maka petugas tidak memberi izin kendaraan melakukan aktifitas pengangkutan penumpang. Namun yang lolos Ram Check maka kita beri tanda stiker layak jalan sehingga diperbolehkan beroperasi," ungkap Agus. 

Sementara, sejumlah pengemudi Bus AKAP mengaku tidak keberatan dengan kegiatan pemeriksaan Ram Check. Bahkan mereka merasa terbantu untuk memastikan kelaikan kendaraan bus mereka. 

"Ya, saya suka juga. Karena ini demi kepentingan umum. Kalau sudah dinyatakan aman dan layak jalan, juga pengemudi lebih nyaman. terbantu juga karena saya kan jarak jauh ya antar kota, sehingga memang kondisi kendaraan harus memenuhi syarat kalayakan kendaraan. Saya oke oke saja," jelas Nurdin.

Hal senada disampaikan pengemudi lain, Bambang Listyo, yang mengaku akan mengikuti aturan sebab demi kebaikan bersama. 

"Saya sendiri secara mandiri juga selau memeriksa kondisi kendaraannya. Ia juga selalu menjaga kondisi fisik pengemudi dan saling meningatkan kepada penumpang juga," ungkap Listyo.

Uji kelayakan pemeriksaan kendaraan angkutan bus AKAP akan terus dilakukan secara rutin selama masa angkutan Lebaran 2023. Pemeriksaan diharapkan bisa menjamin kenyamaan dan keselamatan penumpang selama musim arus mudik dan balik. (Nur/Dan)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Anak buah Hercules kembali berulah, kali ini anggota ormas GRIB Jaya harus berurusan dengan kepolisian di Kota Semarang, Jawa Tengah usai rugikan PT KAI...
Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Pemerintah memastikan proyek kerja sama Indonesia dengan raksasa baterai asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) resmi berjalan.
Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.

Trending

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.
Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Nusa Tenggara Timur (NTT), Veronica Ata mengungkap kondisi anak-anak yang menjadi korban pencabulan oleh mantan Kapolres Ngada, NTT, AKBP Fajar Lukman Widyadharma Sumaatmaja.
Megawati Hangestri Ungkap Alasan Tolak Gaji Jumbo Gresik Petrokimia: Buat Apa Bayar Saya kalau …

Megawati Hangestri Ungkap Alasan Tolak Gaji Jumbo Gresik Petrokimia: Buat Apa Bayar Saya kalau …

Megawati Hangestri ungkap alasan tolak gaji jumbo dari Gresik Petrokimia di Proliga 2025. Sangat tak disangka keputusan Megatron ini mengejutkan banyak pihak.
Tiba di Bali, Patrick Kluivert Terkejut Lihat Tempat TC Timnas Indonesia

Tiba di Bali, Patrick Kluivert Terkejut Lihat Tempat TC Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menggelar TC di Bali pada 26 Mei 2025 mendatang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT