LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Para pelaku aksi kekerasan jalanan di Jalan Tentara Pelajar Mataram, Yogyakarta yang diamankan polisi, Minggu (26/3/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Polisi Amankan 15 Pelaku Aksi Kekerasan di Jalan Tentara Rakyat Mataram Yogyakarta

Aksi kekerasan jalanan kembali terjadi di Yogyakarta tepatnya di depan Salon Rias “Thalita Ayu” di Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 07-09, Bumijo, Jetis, Yogyakarta. Enam pelaku dewasa diamankan petugas dari Polresta Yogyakarta, sementara 9 pelaku anak berstatus berkonflik dengan hukum.

Senin, 27 Maret 2023 - 16:03 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Aksi kekerasan jalanan kembali terjadi di Yogyakarta tepatnya di depan Salon Rias “Thalita Ayu” di Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 07-09, Bumijo, Jetis, Yogyakarta. Enam pelaku dewasa diamankan petugas dari Polresta Yogyakarta, sementara 9 pelaku anak berstatus berkonflik dengan hukum.

Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyampaikan kronologi kejadian bahwa pada hari Jumat, tanggal 24 Maret 2023 sekira pukul 04.30 Wib, korban dan rombonganya sebanyak 10 orang anak dengan 4 (empat) sepedamotor, berangkat dari rumah seorang anak berinisial T, di Nitikan Umbulharjo.

Rombongan ini bermaksud melakukan perang sarung dengan kelompok tertentu di daerah Demak Ijo. Rute yang mereka lalui adalah Nitikan– Lowanu – Jl. Ireda – Jogjatronik – Alun-alun Utara – Ngabean – Pasar Serangan – Jl. Amri Yahya – Jl. HOS. Cokroaminoto.

Namun pada saat sampai di Jl. HOS Cokroaminoto rombongan korban bertemu dengan 2 Sepeda motor dan saling mengumpat. Kemudian 2 Sepeda motor tersebut putar balik dan mengejar rombongan korban ke utara atau arah Simpang 3 Jati Kencana.

Sesampainya di Pom Bensin Jati Kencana, dari dalam Pom Bensin datang lebih kurang 7 sepeda motor yang ikut mengejar rombongan korban. Rombongan korban dikejar ke arah barat Jl. Godean – Demak Ijo – belok kiri Ringroad Barat – Simpang empat Pelem Gurih – belok kiri ke Jl. Wates.

Sesampainya di Jl. Wates atau Kalibayem rombongan korban bertemu 5 sepeda motor yang kemudian ikut mengejar juga. Sehingga rombongan korban dikejar lebih kurang 14 sepeda motor.

Baca Juga :

Rombongan korban lalu menuju Simpang 4 Wirobrajan – belok kiri Jl. HOS Cokroaminoto – Simpang 3 Jati Kencana – belok kanan Jl. Kyai Mojo – belok kanan Simpang 3 At Takrib – belok kiri ke arah Samsat.

"Rombongan korban memutar balik di sebelah barat samsat namun sudah ada rombongan pelaku yang menunggu. Kemudian korban anak “N” dilempar menggunakan batu yang mengenai bagian tubuh sehingga korban oleng dan Jatuh di TKP. Setelah korban terjatuh kemudian rombongan pelaku secara bersama-sama melakukan penganiayaan," ungkap Irjen Pol Suwondo Nainggolan.

Tak hanya itu, para pelaku lebih kurang 15 orang secara bersama-sama melakukan penganiayaan dengan cara memukul menyabet dengan Sarung, memukul/ menyabet dengan Gesper, menendang dan menginjak badan korban.

"Motifnya saling ketersinggungan karena saling tatap mata dan saling mengumpat. Untuk modus operandinya, dengan saling kejar-kejaran antara rombongan korban dengan rombongan pelaku." beber Kapolda.

Para pelaku kemudian menurut Kapolda, menghadang dan melempar batu kearah badan korban yang mengakibatkan korban oleng dan terjatuh. Setelah korban jatuh lalu para pelaku secara bersama-sama melakukan penganiayaan dengan cara memukul dan menyabet dengan sarung, gesper, menendang dan menginjak badan korban.

Pihak kepolisian kemudian bergerak cepat dan setelah menerima adanya laporan dari masyarakat tentang adanya korban penganiayaan di TKP, kemudian Petugas dengan di Pimpin Kasat Reskrim Polresta AKP. Archye Nevada, mendatangi dan mengamankan TKP serta melakukan olah TKP.

Dari olah TKP diperoleh baket keterangan saksi-saksi, dan barang bukti. Setelah dilakukan Analisa lebih lanjut kemudian diperoleh ciri-ciri kendaraan diduga pelaku dan dapat di identifikasi rombongan dari pelaku.

"Bahwa kemudian pada hari Jumat, 24 Maret 2023, tim Gabungan Sat. Reskrim Polresta Yogyakarta, Polsek Jetis dan Tim Jatanras Polda DIY melakukan pencarian terhadap rombongan pelaku dan secara Maraton dapat diamankan sebanyak 22 orang yang diduga pelaku dan 12 sepeda motor dari beberapa tempat di Wilayah DIY. Bahwa terhadap diduga para pelaku kemudian dilakukan pemeriksaan secara mendalam," jelas Kapolda.

Dari hasil pemeriksaan terhadap diduga para pelaku, alat bukti surat, petunjuk dan barang bukti kemudian dilakukan Gelar perkara dengan hasil ditetapkan 15 orang sebagai pelaku dengan rincian 6 orang tersangka dan 9 orang anak yang berkonflik dengan hukum (ABH). Sedangkan terhadap 7 orang rombongan pelaku lainnya hanya dimintai keterangan sebagai saksi.

" Terhadap 6 orang tersangka telah ditahan di Rutan Polresta Yogyakarta, sedangkan terhadap 9 anak ABH dititipkan di BPRSR Sleman," ungkapnya.

Adapan identitas para pelaku yakni 6 orang tersangka beserta peran masing-masing RK, DK, SD, FR, IS dan AND. Sementara 9 anak berkonflik dengan hukum yakni BR, BS, AR, RC, RV, SF, FQ, ZD, dan RF. 

"Para pelaku disangkakan Pasal 170 ayat (2) ke 2e KUHP, dengan acaman maksimal 9 Tahun Penjara, subsidair Pasal 80 ayat (2) Juncto Pasal 76 C Undang-undang No. 35 tahun 2014, tentang Perubahan Undang-undang No. 23 tahun 2002, tentang Perlindungan Anak, dengan acaman maksimal 5 Tahun Penjara," pungkasnya. (Nur/Buz) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral