News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Salah Satu Tersangka Pembunuhan Pengusaha Terkenal di Yogyakarta Bantah Jadi Eksekutor

Kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang pengusaha terkenal di Yogyakarta, Morgan Onggowijaya masuki babak baru. Polisi sudah menetapkan 2 orang jadi tersangka.
Rabu, 22 Februari 2023 - 04:00 WIB
Kuasa hukum GK, Hariyanto, saat mempraktekkan jeratan tali di leher korban
Sumber :
  • Andri Prasetiyo

Yogyakarta, tvOnenews.com - Kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang pengusaha terkenal di Yogyakarta, Morgan Onggowijaya atau MO (76) memasuki babak baru. Polisi sudah menetapkan 2 orang sebagai tersangka dalam kasus ini, yakni RO (19) yang merupakan cucu korban, serta GK (19) sebagai teman RO.

Kuasa hukum tersangka GK, Hariyanto, kembali menegaskan jika kliennya bukan eksekutor pembunuhan. Hal ini terlihat dari bekas luka jeratan di leher korban.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Luka itu di leher samping, kalau di jerat dari belakang tentunya yang leher tengah," kata Hariyanto kepada wartawan di Sleman, Selasa (21/2/2023).
 
Bantahan itu disampaikan Hariyanto sebagai respon atas pernyataan kuasa hukum tersangka RO bernama Nurita Eka Pratiwi. Nurita dalam beberapa media menyebut jika bekas jeratan di leher korban berasal dari belakang di mana tempat GK duduk.
 
tvonenews

Hariyanto sangat menyayangkan pernyataan tersebut karena dianggap sebagai penggiringan opini. Apa yang disampaikan kuasa hukum RO dinilai tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta penyidikan dan rekonstruksi.

Apalagi menurutnya, Nurita tidak pernah mengikuti jalannya rekonstruksi tapi seolah-olah mengetahui persis jalannya rekonstruksi. Bahkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), kliennya tidak mengetahui rencana pembunuhan tersebut.
 
"Sesuai BAP, GK tidak mengetahui apa yang saat itu terjadi pada waktu dan situasi yang tidak tepat berada dalam satu mobil dan melihat pertengkaran antara cucu dengan kakek, melihat RI menjerat MO dan menindihnya," ungkap Hariyanto.
 
Lebih lanjut Hariyanto menjelaskan, tersangka GK bahkan sempat memukul pipi RO karena tidak setuju dengan tindakan RO menjerat kakeknya. Hal itu dilakukan GK untuk memisah apa yang dilakukan RO kepada kakeknya MO.
 
Oleh karena itu, GK sempat menolak beberapa adegan rekonstruksi karena dianggap tidak sesuai fakta di lapangan. Sebab reka ulang yang digelar 26 Desember 2022 lalu itu hanya berdasarkan keterangan sepihak dari tersangka RO.
 
"GK melakukan adegan rekonstruksi yang memang dua lakukan pada saat kejadian. Namun pada saat GK tidak melakukan pada saat kejadian, GK tidak bersedia untuk memerankannya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 
Hariyanto meminta seluruh pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Termasuk meminta kuasa hukum tersangka RO untuk tidak melakukan penggiringan opini dalam kasus tersebut.
Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT