KH Yahya Cholil Staquf mengucap syukur karena anugrah ini diberikan pada momentum yang sangat tepat, yakni satu abad Nahdlatul Ulama dan konferensi pemimpin agama dunia November 2022 lalu.
"Ini akan menandai penguatan aliansi kerja sama di antara komunitas-komunitas yang kami wakili dan semoga sesudah ini segera kami bisa melangkah dengan insiatif-inisiatif yang lebih nyata bersama-sama dalam bekerja sama menuju apa yang menjadi cita-cita mulia dari semua agama, yaitu kemuliaan dan martabat kemanusiaan," ucap Gus Yahya.
Sementara Sudibyo Markus mengatakan bahwa konflik yang pernah terjadi tanpa disadari bukanlah konflik agama melainkan politik yang dibuat oleh penguasa. Jikapun ada, peran agama sangatlah kecil.
"Oleh karena itu kita sangat menghargai untuk mengakhiri konflik-konflik yang lalu," pungkasnya. (Apo).
Load more