News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kereta Kencana Milik Umat Hindu Berusia 132 Tahun, Menarik Perhatian Warga Kota Medan Saat Festival Thaipusam

Puncak perayaan Festival Thaipusam di Medan diakhiri dengan parade kereta kencana yang berusia 132 tahun, Minggu (5/2/2023) malam.
Senin, 6 Februari 2023 - 14:56 WIB
Kereta kencana berusia 132 tahun di Kuil Sree Soepramaniem Nagaratta Jalan Kebun Bunga Medan
Sumber :
  • Tim TvOne/Sri Gustina Hasan

Medan, Sumatera Utara - Puncak perayaan Festival Thaipusam di Medan diakhiri dengan parade kereta kencana yang berusia 132 tahun, Minggu (5/2/2023) malam.

Pelepasan kereta kencana diawali dengan pemecahan satu buah kelapa. Lalu kereta kencana ditarik oleh umat Hindu dan ditunggangi pendeta yang diarak ke jalan - jalan protokol Kota Medan dengan diikuti oleh ratusan penganut agama Hindu lainnya dengan berjalan kaki.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kayu jati Burma menjadi kayu pilihan untuk kereta kencana karena memiliki tekstur batang yang lurus hingga mencapai 50 - 70 meter, tidak mudah retak meski sudah berumur dan tahan di segala cuaca, serta memiliki tekstur corak yang indah.

Perawatan ringan seperti pengecatan ulang dengan warna khas kuning keemasan, dan menjaga kebersihan kereta kerap dilakukan.

Vijay, salah satu pengurus Kuil Sree Soepramaniem Nagarattar menjelaskan, kereta kencana memiliki lebar empat meter dengan panjang enam meter. Kereta kencana  juga memiliki ornamen patung dewa dan aksesoris untuk memperindah. 

“Patung dewa yang disusun rapi di kereta kencana ini memiliki banyak makna," jelasnya.

Vijay menambahkan, patung yang berada di kereta adalah patung Dewa Brahmana. Dalam kisahnya, ia dihukum karena tidak bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Dewa Murugan.

"Saat itu, Dewa Brahmana menjadi kusir kereta kencana untuk membawa Dewa Murugan, sebagai bentuk pengampunannya, jadi perayaan ini ditandai dengan pelepasan kereta kencana yang membawa rupang Dewa Murugan," ungkapnya.

Tahun 1918 menjadi awal kereta kencana dikirim langsung dari India ke Kuil Sree Soepramaniem Nagarattsaat, Jalan Kebun Bunga Medan Petisah, diketahui ada tig negara memiliki kereta kencana seumuran, yakni Malaysia, Singapura dan Indonesia (Medan).

"Kita warga Medan wajib bangga karena memiliki kereta yang bersejarah dan senang rasanya bisa melihatnya secara langsung,” ucap Zainaba yang masih mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kereta kencana ini dapat menambah kekayaan budaya yang ada di Kota Medan. Karena di kota ini memiliki ragam budaya etnis yang beragam,” lanjutnya.

Kesempatan ini juga dipergunakan warga kota Medan untuk berswafoto di depan kereta sakral tersebut. (Sgh/Nof)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT