Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga, kata Rifki, yaitu pada jenis telur ayam dari harga sebelumnya Rp50 ribu per papa nisi 30 butir menjadi Rp48 ribu per papan, serta bawang merah dari harga Rp45 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogramnya.
“Memang tidak bisa dihindari, harga barang memang rata-rata naik, kami juga kasihan ke konsumen, tapi mau bagaimana lagi karena kami harus menyesuaikan harga beli,” ujar Rifki.
Kemudian yang juga seorang ibu rumah tangga,
Juraidah mengatakan naiknya sejumlah harga bahan pokok di Kompleks Pasar Bina Usaha Meulaboh, sangat dikeluhkan oleh masyarakat.
“Kalau sekarang ini bawa uang Rp100 ribu untuk belanja tidak ada lagi harganya, rata-rata harga barang naik semua,” ujarnya.
Masyarakat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat agar segera mengambil langkah agar harga bahan pokok pangan segera turun, karena naiknya harga barang ini sangat tajam sekali, katanya lagi.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Barat Fauzi membenarkan adanya kenaikan sejumlah komoditas bahan pokok di daerah ini akibat naiknya harga BBM.
“Ada sedikit naik, tapi semua masih stabil,” jelas Fauzi.
Load more