Bandar Lampung, tvOnenews.com - Warga di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, digegerkan dengan sosok wanita lansia yang diduga hendak melakukan aksi penculikan bayi berusia 1,5 tahun berinisial IY.
Pelaku awalnya berpura pura duduk di sekitar lokasi dan langsung menggendong bayi perempuan tersebut. Beruntung saat hendak membawa bayi itu, warga sekitar memergoki aksi pelaku dan langsung berteriak hingga mengundang perhatian warga lainnya.
"Anak tetangga IY ini lagi main di depan rumah, tiba-tiba datang ibu-ibu tidak tahu dari mana ngedeketin korban IY ini," kata Oktaviana, tetangga korban sekaligus saksi mata, Kamis (2/2/2023).
Dia menjelaskan, pelaku sempat mengajaknya mengobrol sebelum beraksi. Sehingga, Oktaviana tak menaruh curiga bahwa perempuan paruh baya itu ingin menculik korban.
"Pas diajak ngobrol itu, saya kayak kehipnotis, jadi diam aja saat pelaku megang-megang korban. Pelaku juga sempat nanya umur korban," jelas Oktaviana.
Saat melihat pelaku menggendong korban dan hendak dibawa pergi, Oktaviana tersadar dan langsung berteriak.
"Tiba-tiba korban digendong, terus langsung saya teriakin itu anak tetangga saya. Pelaku langsung lepasin korban sambil lihat kiri kanan, lalu kabur," jelasnya.
Pelaku yang panik kemudian meninggalkan bayi dan melarikan diri ke arah jalan raya. Adapun ciri-ciri pelaku yaitu berperawakan tua sekitar umur 50 tahun menggunakan daster
Sementara itu, ibu korban, Dede mengatakan, saat kejadian itu dirinya sedang berbelanja di warung tak jauh dari rumahnya. Sedangkan, sang anak bersama kakaknya sedang bermain dengan tetangga.
"Saya dikasih tahu tetangga, katanya anaknya mau dibawa orang, udah digendong," ujarnya.
Pelaku pun sempat dikejar warga, namun dia menghilang dan tak ditemukan. Pasca kejadian, korban masih mengalami trauma ketika bertemu orang lain dan selalu menangis.
Sementara itu, Kapolsek Panjang Kompol M Joni mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait upaya penculikan anak tersebut. Kendati demikian, Joni mengimbau orangtua korban agar melaporkan peristiwa tersebut. Joni juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada.
“Belum ada laporan. Kepada orangtua agar lebih berhati-hati lagi menjaga anaknya. Kami juga akan selalu rutin melaksanakan patroli antisipasi,” pungkasnya. (puji/mii)
Load more