Mandailing Natal, Sumatera Utara - Ratusan rumah di Kecamatan Ranto Baek Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, Minggu malam (23/1/2023) terendam banjir. Tingginya curah hujan yang melanda daerah tersebut sejak Minggu siang juga melumpuhkan jalur transportasi Jalan Nasional Lintas Barat Sumatera.
Ratusan rumah yang terendam banjir setinggi 120 cm tersebut terdapat di Desa Sampuran Kecamatan Ranto Baek Madina.
Tingginya curah hujan sejak Minggu Siang membuat sungai Batang Taming dan Sungai Sampuran meluap.
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Madina, AR Hakim saat dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut AR Hakim, yang juga warga Kecamatan Ranto Baek menuturkan banjir terjadi akibat meluapnya dua sungai yang berdekatan dengan Desa Sampuran.
"Sejak Minggu siang, hujan deras mengguyur daerah ini, akibatnya dua sungai tersebut meluap, desa tersebut bersebelahan dengan pertemuan dua sungai tersebut sehingga daerah tersebut selalu menjadi langganan banjir,” terang AR Hakim.
AR Hakim menambahkan, hingga Minggu malam (23/1/2023) ketinggian air terus naik karena hujan masih mengguyur daerah tersebut.
"Sekitar 80 persen warga sudah mengungsi ke rumah keluarga yang lebih tinggi, ada juga mengungsi ke tempat umum. Ketinggian air ada yang 120 cm di atas lantai rumah,” ungkap AR Hakim.
Desa Sampuran Kecamatan Ranto Baek terdapat sekitar 180 KK. Rumah yang terendam sudah lebih 100 rumah dengan korban ratusan jiwa.
Banjir tersebut juga menggenangi badan jalan nasional Lintas Barat Sumatera sehingga jalur tersebut lumpuh total.
"Mudah-mudahan hujannya segera reda, biasanya air banjir ini hanya bertahan beberapa jam, kalau tidak hujan lagi biasanya besok pagi sudah surut, menurut biasanya,” pungkas AR Hakim. (RSR/LNO)
Load more