Susul Lelaki Kenalan Medsos ke Sumbar, Seorang Ibu Asal Manado Terlantar di Padang Pariaman, karena Ditolak Kekasih

Padang Pariaman, Sumatera Barat – Polsek Sungai Geringging menyelamatkan seorang perempuan asal Manado yang telantar beserta bayinya berusia 3 minggu.

Kapolsek Sungai Geringging, IPTU Bambang Adrian menjelaskan sebelum “diselamatkan” pihaknya ibu dan bayi tersebut ditampung oleh warga.

“Peristiwa itu berawal dari perempuan asal Manado bernama Melisa (32) menikah dengan seorang pria asal Aceh. Lalu mereka membina rumah tangga sekitar 1 tahun,” ungkap IPTU Bambang, Selasa (17/1/2023).

Lebih lanjut dikatakannya, usai itu ia melahirkan satu anak. Namun perempuan itu mengaku ia disakiti oleh suaminya asal Aceh itu.

“Nah dalam masalah keluarga tersebut, perempuan itu berkenalan dengan salah satu warga Kampuang Dadok, Sungai Geringging dan mereka menjalin hubungan melalui medsos,” kata Bambang.

Lebih lanjut dikatakannya, pria asal Sungai Geringging ini mengirimkan uang kepada perempuan itu untuk biaya ke Sungai Geringging sebanyak 900 ribu rupiah.

“Sampainya di Sungai Geringging, ternyata ia ditolak oleh pria asal Sungai Geringging itu lantaran ia tidak mau menerima karena kekasihnya itu telah memiliki anak,” kata Bambang.

Nah selama itu, lanjut Bambang, perempuan dan bayinya telantar dan diselamatkan oleh warga Kampuang Dadok.

“Lalu anggota Bhabin kami mengetahui hal tersebut dan melaporkan ke saya. Maka kami mintak petunjuk kepada Kapolres. Kapolres mengatakan agar kami selamatkan warga Manado dan bayinya tersebut,” jelas Kapolsek.

Saat didatangi, keadaan ibu dan bayi itu tidak bagus sehingga dibawa ke Puskesmas untuk dirawat.

“Usai dirawat ia kami ungsikan ke rumah salah satu Bhabin. Saat ini ibu dan bayi itu tinggal di sana sementara waktu,” jelas Bambang.

Untuk diketahui juga, hari ini Kapolres Kota Pariaman, AKBP Abdul Aziz akan memulangkan warga Manado itu ke asal mereka dan dibiayai oleh Kapolres sendiri. (ASA/LNO)