Tebingtinggi, Sumatera Utara - Diguyur hujan selamat satu hari, dua sungai di Kota Tebingtinggi meluap dan merendam ribuan rumah di lima kecamatan yang ada di Kota Tebingtinggi. Akibatnya aktivitas warga di lokasi lumpuh total, Kamis (15/12/2022).
Banjir yang terparah terdapat di lingkungan 1, Jalan Anturmangan, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, di mana ketinggian air di lokasi mecapai 70 atau hampir satu meter. Warga yang rumahnya terendam terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman, atau ditenda pengungsian yang sudah disiapkan oleh pemerintah setempat.
Dinas BPBD Kota Tebingtinggi sudah terlihat turun ke lokasi banjir, guna membantu masyarakat mengevakuasi warga yang terjebak banjir dengan menggunakan perahu karet.
Menurut keterangan salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir, Rizal Tanjung, kepada wartawan mengatakan, banjir mulai memasuki permukiman warganya sekitar pukul 02:30 WIB. "Saat itu sedang asik nonton bareng (nobar) piala dunia, pada saat sedang asik nonton bola, saya terkejut kalau rumah sudah digenangi air. Setelah dilihat keluar rumah, air sungai sudah merendam permukiman warga, dan arus banjir terpantau cukup deras,” kata Rizal.
Selain permukiman warga, Pasar Impres yang berbatasan langsung dengan Sungai Padang juga ikut terdampak banjir, dan akibatnya pedagang terpaksa mengungsi ke atas trotoar yang tidak terkena banjir. "Bukan cuma di sini, bang, di sebelah (Pasar Impres) juga cukup parah banjirnya, hampir seluruh pedagangnya terpaksa harus bersusah payah memindahkan barang dagangannya untuk dapat berjualan di tempat yang tidak tergenang air, karena ketinggian genangan banjir sudah mencapai 40-100 sentimeter,” jelasnya. (dsg/wna)
Load more