ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dandim 212 TS Bantah Lindungi Mafia Tambang Emas Ilegal di Mandailing Natal

Komandan Kodim (Dandim) 212 TS, Letkol Inf. Amrizal Nasution membantah melindungi empat pelaku tambang emas ilegal di Mandailing Natal (Madina). Dandim 212 TS mengaku kehadirannya di Mapolres saat penangkapan pelaku tambang emas ilegal adalah untuk silaturahmi dan koordinasi dengan Kapolres Madina seputar pemberantasan tambang ilegal di Madina.
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 1 Desember 2022 - 18:42 WIB
Konferensi pers bersama Dandim 212 TS, Kapolres Madina, Kasi Intel KOREM 023 KS dan Ditkrimsus Polda Sumut
Sumber :
  • Tim TvOne/Romulo

Mandailing Natal, Sumatera Utara - Komandan Kodim (Dandim) 212 TS, Letkol Inf. Amrizal Nasution membantah melindungi empat pelaku tambang emas ilegal di Mandailing Natal (Madina). Dandim 212 TS mengaku kehadirannya di Mapolres saat penangkapan pelaku tambang emas ilegal adalah untuk silaturahmi dan koordinasi dengan Kapolres Madina seputar pemberantasan tambang ilegal di Madina.

Hal tersebut disampaikan Dandim 212 TS, Letkol Inf. Amrizal Nasution dalam keterangan pers bersama di Mapolres Madina, Panyabungan Madina Kamis siang (1/12/2022).

"Loh, masa sih tidak boleh silaturahmi, satu kita sama-sama FKPD, hubungan senior sama junior. Tidak hanya ke Polres Madina, saya juga berkunjung ke Mapolres Kota Sidimpuan, Polres Tapsel dan Palas. Tidak ada juga jemput paksa, kita bersama penyidik Polri sama-sama ikut mengembangkan penangkapan pelaku tambang emas ilegal, kita bawa bersama untuk menunjukkan bukti-bukti atau pelaku lainnya," terang Letkol Inf Amrizal Nasution.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Madina AKBP Reza Chairul yang lebih dahulu menyampaikan kronologis pengungkapan dan penangkapan pelaku tambang emas ilegal di Madina.

"Kejadian ini berawal dari informasi masyarakat, sehingga tim dari Polda turun dan di-back up anggota TNI. Kemudian tim tersebut berhasil mengungkap empat pelaku tambang emas ilegal di daerah aliran sungai Batang Natal. Tim kriminal khusus Polda Sumut kemudian meminjam ruangan di Mapolres guna pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian Dandim pada malamnya datang ke Mapolres untuk koordinasi dan minum kopi bersama. Kemudian tidak ada penjemputan paksa terhadap tersangka. Tersangka dibawa keluar untuk pengembangan. TNI ikut mengembangkan kasus tersebut," jelas Kapolres.

Kapolres mengaku hubungan TNI-POLRI tetap baik. TNI kerap membantu untuk kondusifitas masyarakat di Kabupaten Madina.

Sementara itu, menyikapi sebuah mobil pribadi yang ikut diamankan pada kasus tambang ilegal tersebut, Kasi Intel KOREM 023 KS, Letkol Budi Suardi, mengaku plat dinas mirip nomor plat dinas TNI AD adalah palsu.

"Tidak benar plat itu, kita masih menyelidiki siapa yang membuat plat itu," ujar Budi Suardi.

Pada Selasa (29/11/2022) tim kriminal khusus Polda Sumut mengamankan empat pelaku tambang emas ilegal di aliran Sungai Batang Natal, tepatnya di Desa Bangkelang, Kecamatan Batang Natal.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT