News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diduga Habibatnya Terganggu, Belasan Gajah Sumatera Turun Ke Pemukiman Warga Aceh Tengah

Belasan ekor kawanan gajah sumatera liar kembali turun ke pemukiman warga tepatnya di Desa Karang ampar, Kecamatan, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah
Selasa, 29 November 2022 - 17:58 WIB
Tangkapan Layar Video Amatir Belasan ekor gajah sumatera turun ke pemukiman warga di Desa Karang Ampar Aceh Tengah
Sumber :
  • Tim TvOne/ Chaidir

Aceh Tengah, Aceh - Belasan ekor kawanan gajah sumatera liar kembali turun ke pemukiman warga tepatnya di Desa Karang ampar, Kecamatan, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.

Kawanan gajah liar tersebut turun ke pemukiman warga lantaran saat ini tutupan hutan dimana habitat para gajah itu selama ini berada mulai terjadi kerusakan.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Agus Ariyanto menyebutkan, selama ini pihaknya telah berupaya melakukan penggiringan kawanan gajah yang jumlahnya mencapai belasan tersebut namun kembali lagi ke pemukiman warga.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Iya memang selama ini kami bersama-sama masyarakat terus melakukan penggiringan, cuma kami memang perlu komunikasikan lagi wilayah kawasan ini. Artinya gini daerah nyamannya dia [gajah] sudah terganggu, tapi kami tetap melakukan penanganan," kata Kepala BKSDA Aceh, Agus Ariyanto,  Selasa, (29/11/2022).

Kata dia, saat ini para rangers dari BKSDA sedang terus melakukan upaya-upaya maksimal dalam melakukan penggiringan kawanan gajah liar tersebut, hingga saat ini pihaknya sedang mndiskusikan langkah yang tepat dalam menggiring kembali ke kawasan hutan yang menjadi habitat gajah-gajah tersebut.

Saat ini, kata dia, wacana menggunakan gajah jinak juga sedang dikaji bersama dalam menggiring kawanan gajah tersebut yang terus kembali meski sebelumnya sudah berhasil digiring ke habitat mereka lantaran kawasan para gajah tersebut berlindung dan mencari makan mulai rusak.

Diketahui adanya kerusakan tutupan kawasan hutan tersebut, kata Agus, saat para petugas yang melakukan penggiringan di kawasan hutan tempat habitat gajah-gajah itu selama ini berlindung sering mendengar suara mesin gergaji kayu (chainsaw).

"Kita sekarang sedang mendiskusikan penggunaan gajah jinak, dan saat ini sedang berupaya kita siapkan. Karena memang beberapa kali kita lakukan penggiringan mereka kembali lagi. Karena memang disana terganggu juga dia kembali ke kawasan hutannya. Tapi kita berupaya terus mendorong pakai gajah jinak ini sedang kita upayakan. Kalau kajian kerusakannya kan belum ya, tapi teman-teman bisa melihat secara kasat mata aktivitas di sana seperti bunyi mesin ya," ucapnya.

Agus menduga di daerah tersebut terjadi pembalakan liar yang membuat kawasan hutan sekitar daerah itu menjadi rusak berdasarkan temuan petugas di lapangan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Akan tetapi, Agus menyebutkan pihaknya belum bisa memastikan kawasan hutan yang rusak disana lantaran di daerah hutan di Aceh Tengah itu memiliki dua area hutan yakni Hutan Lindung (HL) dan Hutan Produksi (HP).

"Kalau kawasannya perlu kita telusuri apakah kawasan HPL (Hak Pengelolaan) atau bukan. Karena kawasan HPL-HPL di kita kan masih kawasan Perhutani jadi yang ada di situkan HL sama HP. Yang jelas habitatnya terganggu, jadi disana kan ada pemangku kawasannya tersendiri di sana jadi kita sama-sama melakukan penggiringan," imbuhnya.(KHA/LNO)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT