Video Viral Pelajar Menendang Nenek-Nenek di Tapanuli Selatan, Ini Kata Polisi

Tapanuli Selatan - Video seorang pelajar menendang seorang nenek viral di media sosial Facebook.

Video berdurasi 13 detik yang diduga sengaja direkam para pelaku ini menunjukkan aksi kekerasan para pelajar terhadap seorang nenek.

Video yang diunggah akun Facebook Lyah tersebut dalam kurun waktu 3 jam telah dibagikan sebanyak 1.200 kali dan 1.400 komentar netizen.

Dalam rekaman video tersebut terlihat sejumlah remaja menggunakan seragam sekolah baju pramuka dengan mengendarai sepeda motor.

Tampak para pelajar tersebut sengaja berhenti dan mendatangi seorang nenek yang sedang berjalan kaki ditepi jalan dan kemudian salah seorang remaja turun dari sepeda motor dan langsung menendang nenek tersebut. 

Sang nenek yang terjatuh usai ditendang langsung berteriak meminta tolong sambil berjalan pergi meninggalkan para pelajar tersebut.

“Tolong-tolong emak-emak, jeritan sang nenek sambil berjalan meninggalkan para remaja tersebut,” dalam rekaman video viral tersebut.

Usai menendang korban para remaja itu kemudian tertawa sambil melanjutkan perjalanannya, terlihat dalam rekaman tersebut sebanyak empat kendaraan sepeda motor dengan jumlah tujuh orang dan satu kendaraan sepeda motor diduga teman para pelajar tersebut yang melakukan rekaman video viral ini.

Berikut komentar dan tanggapan para netizen terkait video tersebut:

Aaron “Berharap ini bocah segera tertangkap,” komentarnya di Facebook.

Siboro: “Mari di share, biar dapat ini pelaku nya. Anak sekolah betul tak berotak. Kasian nya aku dgar jeritan orgtua itu??,”

Deniis: “Persetan bocil tololl. Brani ama laki lgi bangsat. Brani nya ama yg udah ibu ibu. Madesu bocil titisan setan,”

Rahma Alintang Yusshalman: “Astagfirullahaladzim ya ALLOH ?????sedih dan sakit hati banget liyat nya,”

Sementara itu Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni saat dikonfirmasi tvonenews.com melalui telpon seluler Sabtu (19/11/22) mengatakan pihaknya tengah melakukan lidik.

"Terkait video tersebut Upaya kami dari kepolisian saat ini sedang melaksanakan lidik dan mencari siapa saja yang terlibat dalam video tersebut untuk memastikan seperti apa kejadiannya dan dimana kejadiannya," tuturnya.

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait yakni Dinas Pendidikan dan pihak sekolah tempat para pelajar tersebut belajar.