Dari sub sektor tanaman pangan, Pemkab Aceh Utara membutuhkan bantuan pengembangan tanaman padi untuk 5.000 ha yang dananya mencapai Rp30 miliar.
Selanjutnya Pemkab Aceh Utara juga membutuhkan dana sebesar Rp750 juta untuk pengembangan tanaman cabe merah seluas 50 hektare yang rusak akibat banjir serta Rp500 juta untuk pengembangan tanaman kedelai seluas 100 hektare.
Tak hanya itu, Pemkab Aceh Utara juga membutuhkan support dana dari kementerian untuk pemeliharaan tanaman kakao seluas 90 hektare sebanyak Rp900 juta.
Selanjutnya, dana sebesar Rp760 juta untuk pemeliharaan tanaman pinang seluas 95 ha, dan dana sebesar Rp 4 miliar untuk perbaikan jalan produksi yang mencapai 10 kilometer.
Pemkab Aceh Utara juga membutuhkan dana Rp 4,1 miliar untuk sektor peternakan. Dirincikan, dana tersebut diperuntukkan untuk pengembangan ternak unggas sebanyak 1.251 ekor yang membutuhkan duit sebesar Rp125,1 juta.
Kemudian, pengembangan ternak sapi sebesar Rp450 juta, pengembangan ternak kambing sebesar Rp165 juta, pengembang hijauan ternak sebesar Rp600 juta dan pengembangan kawasan peternakan terpadu growth centre untuk satu kawasan dengan kebutuhan dana mencapai Rp2,8 miliar.
Terhadap kebutuhan tersebut, lanjut Saiful, dirinya sangat berharap pemerintah pusat membantu masyarakat terdampak sesuai kebutuhan yang telah disampaikan Pemerintah Aceh Utara itu.
Load more