News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Warga Aceh Barat Kecewa, Melahirkan di Ambulance Tanpa Bantuan Bidan

Lisma Dewi seorang ibu muda warga Layung Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, terpaksa harus melahirkan bayi perempuan dalam mobil ambulan tanpa ada pertolongan tenaga medis
Rabu, 2 November 2022 - 17:12 WIB
Warga Aceh Barat Kecewa, Melahirkan di Ambulance Tanpa Bantuan Bidan
Sumber :
  • Tim TvOne/ Chaidir Azhar

Aceh Barat, Aceh - Lisma Dewi seorang ibu muda warga Layung Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, terpaksa harus melahirkan bayi perempuan dalam mobil ambulan tanpa ada pertolongan tenaga medis.

Ini terjadi saat ibu muda tersebut di rujuk ke Puskesmas Cot Simereng, Kecamatan Sama Tiga, karena ingin melahirkan, namun saat di dalam mobil ambulance tidak didampingi oleh bidan pendamping, sehingga ibu muda tersebut harus melahirkan bayi tanpa pertolongan medis.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Rasidi suami Lisma Dewi, mengaku sangat kecewa dengan pelayanan medis yang diberikan oleh petugas medis, karena saat dirujuk istrinya ingin melahirkan tidak didampingi oleh bidan saat dalam perjalanan.

Rasidi menjelaskan, Lisma Dewi istrinya mengeluh ingin melahirkan, ia mengaku meminta tolong pada pihak Puskesmas Layung Kecamatan Bubon dan menjumpai seorang petugas yang ada di situ untuk meminta ambulan.

"Setelah saya meminta ambulan  setelah itu saya pulang, tidak lama kemudian ambulan sampai untuk menjemput istri saya, dan istri saya langsung dibawa oleh ambulan menuju Puskesmas  Layung Kecamatan Bubon.” Kata Rasidi, Rabu (2/11/2022).

Rasidi menambahkan, saat istri dan ia  sampai ke Puskesmas layung, istri saya tetap di dalam mobil dan tidak diturunkan untuk dimasukkan ke dalam Puskesmas dengan alasan tidak ada bidan.

"Kami disuruh tetap di mobil karena disampaikan oleh petugas yang ada di situ bidannya belum ada. Kurang lebih selama 30 menit kami menunggu dan istri saya masih di dalam mobil ambulan, karena terlalu lama dan istri semakin kesakitan (rasa ingin melahirkan) maka saya selaku suami dan keluarga memutuskan untuk minta dibawa ke Puskesmas Cot Seumeureung," ucapnya.

Tapi sayangnya, kata dia, saat membawa istrinya dirujuk ke Puskesmas Cot Seumereung yang didampingi oleh seorang petugas. Dalam perjalanan istinya pun melahirkan. Tapi sayang saat proses melahirkan petugas pendamping yang ikut menurutnya tidak mengambil tindakan apapun.

"Dalam perjalanan, tepat di Desa Blang Te'ah, tak diduga istri saya melahirkan di dalam mobil ambulan yang sedang berjalan. Karena yang mendampingi kami tidak ada penanganan proses melahirkan istri saya di dalam mobil ambulan tersebut, sehingga pada saat sampai di Puskesmas Cot Seumeureung Samatiga, anak saya sudah dalam keadaan kering," tuturnya.

Beruntung, kata Rasyidi, meski tanpa penanganan petugas saat melahirkan namun istri dan anaknya selamat meski sang bayi yang dilahirkan sudah dalam keadaan kering sesampai di Puskesmas Cot Seumeureng.

Saya masih bersyukur istri dan anak saya selamat, kalau istri dan anak saya tidak selamat siapa yang harus bertanggung jawab? Saya sangat kecewa terhadap pelayanan Puskesmas Layung, masak enggak ada bidan yang berjaga di situ,"

"Bahkan, saat kami sampai di Puskesmas Cot Seumeureung, petugas di Puskesmas itu juga menyampaikan kekecewaannya di hadapan kami dan  petugas Puskesmas Layung atas pelayanan yang terjadi terhadap kami yang menyebabkan kefatalan istri saya sampai melahirkan di dalam mobil ambulan saat perjalanan menuju ke Puskesmas Cot Seumeureung," imbuhnya.

Sementara itu, Syarifah Junaida Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat membantah kalau tidak ada pelayanan dan tidak ada bidan pendamping dalam ambulance saat dirujuk.

"Bidan ada dalam mobil, cuma mungkin panik dan lupa membawa peralatan, bidankan manusia juga," kata Kadinkes Aceh Barat.

Meskipun begitu, Syarifah Junaida selaku Kepala Dinas Kesehatan mohon maaf jika masih ada kekurangan dan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap tenaga medisnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Dengan peritiwa ini, kita akan melakukan evaluasi, terhadap kinerja para medis terutama yang bertugas di Puskesmas," janjinya.(KHA)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Permintaan ini disampaikan saat Meki Nawipa bersama enam gubernur dan 42 bupati/wali kota se-Tanah Papua.
Mirip Valentino Rossi, Pramac Yamaha Lirik Pembalap Muda Spanyol untuk MotoGP 2027

Mirip Valentino Rossi, Pramac Yamaha Lirik Pembalap Muda Spanyol untuk MotoGP 2027

Yamaha mulai melirik Izan Guevara sebagai kandidat kuat untuk naik ke kelas MotoGP pada musim 2027. 
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (18/12/2025).
Kepala Kru Ducati Ungkap Fakta Mengejutkan soal Marc Marquez di MotoGP 2025: Ternyata The Baby Alien...

Kepala Kru Ducati Ungkap Fakta Mengejutkan soal Marc Marquez di MotoGP 2025: Ternyata The Baby Alien...

Marco Rigamonti berbicara soal fakta mengejutkan tentang Marc Marquez di MotoGP 2025.
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (18/12/2025).
Bertemu Deputi PM Belarusia, Ketum Kadin Dorong Kolaborasi Pupuk Hingga Alat Berat

Bertemu Deputi PM Belarusia, Ketum Kadin Dorong Kolaborasi Pupuk Hingga Alat Berat

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, melakukan pertemuan bilateral dengan Deputi Perdana Menteri Belarusia Viktor Karankevich, di Menara Kadin Indonesia, Selasa (16/12/2026).

Trending

Buntut Konten Viral Resbob Hina Suku Sunda, DPR RI Desak Pemerintah Segera Perketat Konten Media Sosial

Buntut Konten Viral Resbob Hina Suku Sunda, DPR RI Desak Pemerintah Segera Perketat Konten Media Sosial

Kasus konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob yang berisikan ujaran kebencian terhadap Suku Sunda menjadi sorotan hangat di publik.
Cuci Gudang di Old Trafford? MU Siap Bongkar Lini Tengah Besar-besaran

Cuci Gudang di Old Trafford? MU Siap Bongkar Lini Tengah Besar-besaran

Manchester United dikabarkan tengah mempersiapkan perombakan besar-besaran dalam skuad guna mendukung rencana pembangunan kembali klub yang kini berada di bawah kendali grup INEOS.
PSG Bidik Sejarah Baru, Luis Enrique Incar Trofi Piala Interkontinental FIFA

PSG Bidik Sejarah Baru, Luis Enrique Incar Trofi Piala Interkontinental FIFA

Paris Saint-Germain (PSG) berambisi kembali mengukir sejarah pada musim ini. Kali ini, klub raksasa Prancis tersebut membidik trofi Piala Interkontinental FIFA 2025 saat menghadapi Flamengo.
Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Permintaan ini disampaikan saat Meki Nawipa bersama enam gubernur dan 42 bupati/wali kota se-Tanah Papua.
Ramalan Keuangan Zodiak 18 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak 18 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan keuangan zodiak 18 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo lengkap dengan nasihat finansial dan angka hoki. Simak ramalanmu!
Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Rivan Nurmulki Cs Bisa Menang, Timnas Voli Indonesia Berpeluang Lolos ke Final

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Rivan Nurmulki Cs Bisa Menang, Timnas Voli Indonesia Berpeluang Lolos ke Final

Jadwal semifinal voli SEA Games 2025, di mana Rivan Nurmulki dan kawan-kawan bisa meraih kemenangan dan membawa Timnas Voli Indonesia lolos ke babak final.
Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu 17 Desember 2025: Potensi Jawab Target Medali Emas Hingga Perebutan Medali Perunggu Garuda Pertiwi

Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu 17 Desember 2025: Potensi Jawab Target Medali Emas Hingga Perebutan Medali Perunggu Garuda Pertiwi

Bahkan Tim Indonesia berpotensi menjawab target medali emas sebanyak 80 medali, di mana sudah 62 telah diraih. Tim Indonesia pun memiliki 72 medali perak dan 72 medali perunggu. 
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT