ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pemda Madina dan Polisi Merazia Apotek, Memastikan Semua Jenis Obat Sirop Tidak Diedarkan

Tim gabungan pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bersama polisi dari Polres Madina, Sabtu siang ( 22/10/20220) merazia seluruh apotek dan toko obat yang ada di Kota Panyabungan,
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 19:40 WIB
Petugas gabungan razia apotek
Sumber :
  • Tim Tvone/ Romulo

Mandailing Natal, Sumatera Utara - Tim gabungan pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bersama polisi dari Polres Madina, Sabtu siang ( 22/10/20220) merazia seluruh apotek dan toko obat yang ada di Kota Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Razia tersebut untuk memastikan semua apotek tidak lagi menjual semua jenis obat sirop, menyusul ditemukannya senyawa berlebih pada sirop, sehingga memicu gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak atau GGAPA.

Tim gabungan pemerintah Kabupaten Madina yang terdiri dari Asisten Pemerintahan, Dinas Kesehatan, Kepala Rumah Sakit Umum Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan personel polisi dari Polres Madina mendatangi satu persatu apotek dan toko obat yang ada di Kota Panyabungan.

Razia gabungan atau inspeksi mendadak tersebut dilakukan untuk memastikan apotek dan toko obat telah menerima dan menjalankan surat edaran Gubernur Sumatera Utara tentang imbauan kewaspadaan gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak. 

Petugas memeriksa semua apotek yang ada di Kota Panyabungan, termasuk menghitung lima jenis obat sirop yang wajib ditarik karena sudah dipastikan mengandung bahan berbahaya atau senyawa berlebih, sehingga dapat memicu ganguan ginjal akut.

"Penerapan imbauan yang kita sampaikan itu yang pertama itu melarang edar semua jenis sirop, selanjutnya untuk lima jenis sirop, jenis ini harus diasingkan. Untuk lima jenis sirop ini akan ditarik oleh PBOM nantinya karena telah dilakukan penelitian oleh BPOM dan lima jenis sirop ini mengandung senyawa berlebih yang diduga pemicu gagal ginjal,” terang Pj Kadis Kesehatan Madina, Faisal Situmorang.

Menurut Kadis Kesehatan Madina, semua jenis obat sirop untuk sementara tidak boleh diperjualbelikan. Khusus untuk lima jenis obat yang telah terbukti mengandung zat berbahaya yang dapat memicu gangguan ginjal, obat tersebut wajib diasingkan untuk selanjutnya akan ditarik oleh badan pemeriksa obat dan makanan atau BPOM.

Lima jenis obat sirop tersebut diantaranya: Termorex sirop, Flurin DMP sirop, Unibeby Cough Sirop, Unibebi demam sirop dan Unibebi demam drops.

Peredaran obat sirop di Indonesia dihentikan karena diduga kuat mengandung senyawa berlebih yang dapat memicu gangguan ginjal akut terutama pada anak-anak di bawah lima tahun. Untuk Provinsi Sumatera Utara, sedikitnya telah ditemukan 13 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal yang diduga pemicunya adalah obat sirop. (rsr/wna)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT