News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hutan Tapanuli Terancam Punah, YEL Dirikan Rumah Baca di Desa Terpencil

Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) mendirikan rumah baca di desa terpencil, tepatnya di Dusun II, Desa Sait Kalangan, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 11:29 WIB
Kepala Divisi Konservasi In-Situ YEL, Julius Paolo Siregar
Sumber :
  • Tim Tvone/ Syaren

Tapanuli Tengah, Sumatera Utara - Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) mendirikan rumah baca di desa terpencil, tepatnya di Dusun II, Desa Sait Kalangan, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Kepala Divisi Konservasi In Situ YEL, Julius Paolo Siregar mengatakan, rumah baca didirikan setahun lalu, bertujuan untuk mendidik anak-anak sekolah, mulai dari SD dan SMP di desa itu untuk mencintai lingkungan.

“Yang kita ajarkan kepada anak-anak adalah ilmu pengetahuan terkait lingkungan hidup. Bagaimana mereka kemudian setelah beranjak dewasa nanti dapat menjaga lingkungan hidup. Tidak saja hanya terkait hutannya. Tapi bagaimana kita menjaga sampah dan lain-lain,” kata Julius Siregar kepada tvOnenews.com, Sabtu (22/10/2022).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kenapa kemudian YEL mendirikan rumah baca dan mengajarkan anak-anak di desa itu tentang lingkungan hidup, Julis menyebut, karena hutan Tapanuli cukup potensial dan kaya, sehingga perlu dijaga. “Kita tahu di sini ada orangutan Tapanuli (Pongo Tapanuliensis) juga, dan menjadi habitatnya. Jadi di daerah ini juga merupakan satu stasiun riset kita,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Julius, masyarakat di desa tersebut harus mengetahui dan menerima aktivitas YEL. “Jadi masyarakat di sini bisa tahu dan menerima terkait apa kegiatan kita untuk mendukung konservasi orangutan Tapanuli dan habitatnya,” imbuhnya.

“Tujuan kami di sini adalah bagaimana mengkonservasi lingkungan dan hutannya, karena elemen di dalam itu adalah orangutan di dalamnya. Kita kan gak bisa bicara orangutan kalau hutannya tidak sehat,” ungkap Julius.

Dia juga tidak menepis bahwa kawasan hutan Tapanuli di Kabupaten Tapanuli Tengah terancam punah. Julius menyebut, hal itu disebabkan banyak hal. “Kalau misalnya terancam punah, itu karena banyak elemen faktornya. Salah satunya itu misalnya ketidaktahuan masyarakat kebutuhan akan lahan dan lain-lain,” jelasnya.

“Itulah yang menjadi awarnes kita, bagaimana kita melatih atau mendidik anak-anak ini biar lebih paham lebih awal. Jadi ini cikal bakal kita ke depan bagaimana mereka memahami bahwa lingkungan itu sangat perlu, sehingga ketika dewasa mereka tahu, oh ya, karena kita tidak menjaga lingkungan dari awal akhirnya kita menderita atau mendapat bencana,” tutupnya. (ssg/wna)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT