ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ditelantarkan oleh Induknya, Bayi Orangutan Tapanuli ini Diselamatkan Warga

Bayi orangutan Tapanuli diperkirakan berusia 11 bulan yang ditinggal induknya diselamatkan oleh warga Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Rabu (28/9/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB. 
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 29 September 2022 - 18:33 WIB
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Johanson Sianturi saat menyerahkan bayi orang utan ke BBKSDA
Sumber :
  • Tim Tvone/ Syaren

Tapanuli Utara, Sumatera Utara - Bayi orangutan Tapanuli diperkirakan berusia 11 bulan yang ditinggal induknya diselamatkan oleh warga Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Rabu (28/9/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB. 

Selanjutnya anak orangutan tersebut diserahkan ke Polres Tapanuli Utara. "Awalnya anak orangutan ini ditemukan dan diselamatkan oleh dua orang warga Desa Sitoluoppu, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, yang sedang menyendiri dan terlantar di Hutan Aek Sorminan, Desa Sitoluoppu, Kecamatan Pahae Jae. Selanjutnya kedua warga tersebut bersama kepala desa menyerahkannya ke Polres Tapanuli Utara," kata Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Johanson Sianturi dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (29/9/2022).

Dijelaskan, bayi orangutan Tapanuli itu ditemukan oleh Luas Sitompul dan Noel Sitompul, warga Desa Sitoluoppu, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara. "Penyelamatan anak orangutan ini atas kesadaran dua orang warga, dimana saat keduanya pergi ke hutan untuk mengumpulkan durian, mereka melihat anak orangutan tersebut menyendiri sedang memakan durian yang jatuh di tanah," kata AKBP Johanson.

Namun, hingga malam pukul 19.00 WIB, kedua warga tersebut masih melihat bayi orangutan Tapanuli itu tetap menyendiri tanpa induknya. "Selanjutnya kedua warga mengambil inisiatif mendekati anak orangutan tersebut untuk menyelamatkannya. Saat didekati, orangutannya malah mendekati keduanya. Kemudian Luas Sitompul menimangnya dan membawa ke kampung serta melaporkannya kepada kepala desa," ujar Johanson. 

Sadar akan aturan tentang satwa dilindungi, kepala desa setempat menghubungi Polres Tapanuli Utara dan menyerahkan bayi orangutan itu. "Sehingga anak orangutan ini selanjutnya kita serahkan kepada pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Seksi Wilayah IV Tarutung," terang Kapolres Tapanuli Utara. 

Dijelaskan, orangutan Tapanuli merupakan salah satu spesies dari genus orangutan yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatera. Orangutan Tapanuli merupakan tambahan spesies baru, sekaligus spesies ketiga yang ditemukan setelah spesies orangutan Kalimantan dan orangutan Sumatera.

"Atas kesadaran kedua warga yang menyelamatkan anak orangutan Tapanuli ini, kami Polres Tapanuli Utara mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada warga serta kepada kepala desa yang telah melaporkan. Hal ini patut dicontoh oleh masyarakat lain. Apabila menemukan satwa yang dilindungi, mari kita selamatkan dan jangan sampai dibunuh agar tidak terjadi kemusnahan dan pelanggaran hukum," tegas Kapolres AKBP Johanson.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT