ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Orangutan Menampakkan Diri di Tapanuli Tengah, BKSDA: Sedang Mencari Pasangan

Satu individu orangutan Tapanuli (Pongo Tapanuliensis) menampakkan diri di kawasan hutan Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 21 Oktober 2022 - 09:36 WIB
Warga menunjuk orangutan yang sedang berada di pohon.
Sumber :
  • Tim TvOne/Syaren Situmorang

Tapanuli Tengah, Sumatera Utara – Satu individu orangutan Tapanuli (Pongo Tapanuliensis) menampakkan diri di kawasan hutan Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

 

Penampakan orangutan ini muncul di dua desa, salah satunya di kawasan hutan di atas jalan lintas Sumatera batu lobang Desa Simaninggir, dan di Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis. Sejauh mata memandang, orangutan ini menjadi tontonan warga yang sedang melintas, dan mencoba mengabadikannya dengan telepon genggam, meskipun tak mendapatkan kualitas foto atau rekaman video yang bagus karena jarak yang jauh.

 

Perwakilan BKSDA Provinsi Sumatera Utara, Manigor Lumbantor mengatakan, kemunculan orangutan yang beranjak dewasa itu pada Senin (17/10/2022) lalu, diduga sedang mencari pasangan.

Namun belum diketahui pasti jenis kelamin orangutan tapanuli itu. 

 

“Jadi mungkin dia itu mulai beranjak dewasa dan mencari istilahnya pasangannya, atau mungkin juga muncul karena saat ini di kawasan hutan di Kecamatan Sitahuis sedang musim durian,” sebut Manigor kepada tvonenews.com, Jumat (21/10/2022).

 

Tim BKSDA yang turun ke lokasi bersama kepolisian dan aparat desa, berhasil menghalau orangutan Tapanuli tersebut agar tidak mendekat ke pemukiman warga.

“Kemarin (Kamis 20/10/2022), laporan kepala resortnya itu, bahwa orangutan itu sudah mengarah ke kawasan hutan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan,” jelasnya.

 

Menurut Manigor, kemunculan orangutan itu belum memicu konflik dengan masyarakat. “Keberadaan lokasi kemunculan orangutan tersebut masih di kawasan ekosistemnya. Jadi belum bisa dikatakan konflik,” kata dia.

 

Manigor juga mengungkapkan, kemunculan orangutan Tapanuli di kawasan hutan Kecamatan Sitahuis, terjadi September 2022 lalu. “Kalau setahu saya di Desa Mardame itu kemunculan orangutan Tapanuli pada bulan September itu ada, tapi udah dihalau juga. Tapi kita gak bisa memprediksi, apakah itu juga yang muncul. Kecuali kalau ada ditangkap, ini kan dihalau,” katanya.

 

Dengan kemunculan orangutan Tapanuli, BKSDA mengimbau masyarakat agar tidak menangkap, melukai serta tidak membunuhnya. “Kita juga menghindari menangkap. Jadi tim kita mengimbau masyarakat agar jangan melukai atau membunuh, kalau memang ada situasi yang merusak tanaman agar segera melaporkan ke kita, dan sejauh ini tidak ada laporan dari tim kita di sana, belum ada istilahnya keluhan masyarakat akibat kemunculannya,” ungkap Manigor.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT