ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pascagempa Tapanuli Utara, Ribuan Pelanggan PDAM Masih Kesulitan Air Bersih

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mualnatio, Kabupaten Tapanuli Utara, Lamtagon Manalu mengungkapkan, sebanyak 2.000 sambungan distribusi air bersih.
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 14 Oktober 2022 - 11:19 WIB
PDAM Mualnatio menyuplai air ke warga Tapanuli Utara dengan mobil tangki.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Syaren

Tapanuli Utara, Sumatera Utara - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mualnatio, Kabupaten Tapanuli Utara, Lamtagon Manalu mengungkapkan, sebanyak 2.000 sambungan distribusi air bersih ke rumah pelanggan masih terkendala akibat sejumlah pipa yang mengalami kerusakan pascagempa bumi yang melanda daerah itu pada Sabtu (1/10/2022) lalu. 

Lamtagon menerangkan hingga saat ini, sebanyak 2.000 sambungan dari total 8.300 sambungan rumah tangga di wilayah Kecamatan Tarutung masih terkendala dalam kebutuhan air bersih. 

"Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita melakukan upaya menyuplai air bersih dengan menurunkan 2 unit mobil tangki PDAM, 2 unit mobil tangki pinjaman dari BPPW Sumut serta 2 unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Tapanuli Utara," katanya kepada awak media, Jumat (14/10/2022).

Lamtagon juga mengungkapkan bahwa pendistribusian air sebelumnya sudah berkurang karena debit air yang sangat terbatas, ditambah lagi tragedi gempa bumi pada 1 Oktober 2022 yang mengakibatkan banyaknya kerusakan pipa transmisi dan distribusi yang jumlahnya sekitar 75 titik. "Ini belum termasuk ratusan kerusakan pipa sambungan, sehingga pendistribusian air bertambah terganggu," kata dia.

Untuk mengatasi persoalan ini, Lamtagon menjelaskan, seluruh petugas PDAM Tapanuli Utara dikerahkan untuk melakukan upaya perbaikan atas kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semoga seluruh kerusakan segera dapat diatasi," tukasnya.

Menurut Lamtagon, saat ini pihaknya baru bisa menyuplai kebutuhan air sebanyak 26 tangki ke sejumlah wilayah Tarutung.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa krisis air bersih di Kabupaten Tapanuli Utara telah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu, jauh sebelum kepemimpinan Nikson Nababan menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara. 

Hal tersebut disebabkan debit air dari sumber air PDAM setiap tahun semakin menurun. Di sisi lain anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Tapanuli Utara sangat terbatas.

Katanya lagi, debit air yang dikelola PDAM Mualnatio, Tapanuli Utara untuk Kota Tarutung dan sekitarnya, saat ini hanya sekitar 40 liter per detik dengan jumlah pelanggan 8.300 SR. 

Idealnya untuk sejumlah pelanggan tersebut, debit air sedikitnya 80 liter per detik sehingga terdapat kekurangan lebih dari 40 liter per detik.

Melihat kenyataan tersebut, Bupati Nikson Nababan segera melakukan upaya untuk melakukan pembenahan terhadap pelayanan PDAM dengan cara mengupayakan dana dari APBN, sebab jika mengandalkan APBD akan sangat sulit untuk mewujudkan penambahan debit air.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT