Sementara itu berdasarkan keterangan saksi korban, kejadian berawal pada hari Selasa sore, sekitar pukul 18.00 WIB. Saat ada pengujian sumur tambang, tiba tiba tercium bau menyengat dan membuat warga mual, muntah bahkan pingsan.
"pertama tercium bau durian, menyengat, kemudian lama lama bau lumpur busuk, anak anak langsung tidak tahan lagi, langsung aku lari ke perusahaan untuk menghentikan kegiatan, memang ada kegiatan ada pemberitahuan pembukaan sumur baru dilokasi Tengo, ada yang langsung pingsan" ucap satu di antara saksi kejadian Khairul.
Kejadian seperti ini kerap terjadi disekitar wilayah tambang panas bumi yang beroperasi di Kecamatan Puncak Sorik Merapi Mandailing Natal. Dalam tahun sedikitnya sudah tiga kali warga keracunan gas. (Rsr/Aag)
Load more