LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Riri Aprilia Kartin, korban penganiayaan oleh oknum Polwan BNNP Pekanbaru.
Sumber :
  • tim tvone/m arifin

3 Tahun Pacaran Tak Direstui, Wanita Cantik ini Babak Belur Dianiaya Keluarga Kekasih

Tidak hanya disiksa, Riri juga mengaku disekap dalam kamar dalam kondisi lampu dimatikan, pada saat itu kakaknya juga berkata kalau ia merupakan anggota BNNP Riau. 

Minggu, 25 September 2022 - 14:42 WIB

Pekanbaru, Riau - Tidak semua kisah asmara berujung bahagia, hal itulah yang dirasakan oleh seorang wanita cantik bernama Riri Aprilia Kartin di Kota Pekanbaru. Hubungan kasih yang telah dirajut dengan kekasihnya berujung penganiayaan

Wanita cantik berusia 27 tahun ini, mendapatkan penganiayaan yang dilakukan oleh keluarga kekasihnya, yang diduga dilakukan oleh ibu dan kakak kekasihnya yang merupakan anggota Polwan BNNP Riau

Riri mengaku ke tvOnenews.com telah menjalin hubungan dengan kekasihnya sudah berjalan tiga tahun, tapi hubungan itu tidak berjalan lancar seperti yang diinginkannya. 

"Hubungan kami tidak direstui oleh keluarga pacar saya, meskipun sudah berjalan tiga tahun ini, meski sebelumnya sempat 'lost contact' selama tiga bulan," kata Riri, Minggu (25/9/2022).

Baca Juga :

"Awalnya ini cinta tak direstui. Kami ini dilarang untuk komunikasi, dilarang bertemu lagi. Tetapi kami sudah diberi peringatan sampai pada hari itu nomor pacar saya dilacak oleh kakak pacar yang juga seorang Polwan ini," katanya.

Beriring berjalan waktu, pada hari Rabu (21/9/2022) malam, Riri didatangi oleh seorang Polwan Brigadir IDR beserta ibunya Y kerumah kontrakan di Jalan Tiung Ujung, Gang Tiung Tiga, yang merupakan kakak dan ibu kandung dari kekasihnya. 

"Saat itu saya dan pacar saya RZ yang juga anggota polisi dan berdinas di Ditnarkoba Polda Riau sedang duduk bermain game di ruang tamu. Ibu dan kakaknya datang sambil mengetok pintu agar dibukakan," ujarnya. 

Setelah didatangi Polwan Brigadir IDR dan ibunya, ia langsung diminta keluar dari kontrakannya. Sang pacar yang mendengar suara kakak dan ibunya menolak dan minta masalah itu diselesaikan di rumah.

"Negosiasi pacar saya dan keluarganya tidak berhasil, sehingga membuat kakak dan ibunya semakin marah," jelasnya. 

Bridgadir IDR dan ibunya Y bersikeras menemui korban yang saat itu sudah bersembunyi di dalam kamar. 

"Saat mereka telah masuk dalam kamar, saya langsung dipukul, dicakar, rambut saya dijambak, hingga badan saya memar-memar biru, bekas cakaran di leher, dan di kepala ada bengkak," jelas Riri.

Tidak hanya disiksa, Riri juga mengaku disekap dalam kamar dalam kondisi lampu dimatikan, pada saat itu kakaknya juga berkata kalau ia merupakan anggota BNNP Riau. 

"Setelah itu, kakaknya menelpon teman temannya, sehingga saya di masukkan ke dalam mobil dan dibawa ke kantor BNNP Riau. Sampai di sana saya hampir dianiaya lagi, tapi karena ada temannya yang melarang, saya tidak jadi dianiaya, dan dilepaskan," jelasnya.

Atas insiden itulah Riri akhirnya memilih untuk melaporkan Brigadir IDR dan ibunya Y atas dugaan penganiayaan ke Polda Riau. Laporan dibuat, Kamis (22/9/2022) dini hari setelah kejadian.

Usai membuat laporan, korban menyatakan tidak akan pernah mundur. Apalagi kejadian ini sudah melukainya, tidak hanya secara fisik tapi juga batin serta keluarganya.

"Keluarga saya tidak terima, ketakutan juga," singkat Riri.

Setelah laporan dan pengakuan penganiayaannya viral di media sosial, korban mengaku sudah dihubungi oleh pacarnya, agar mencabut laporannya. Jika tidak mencabut, korban mengaku akan mendapat masalah nantinya. 

"Seperti ancaman gitu, katanya saya akan mendapatkan masalah," cerita Riri.

Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, saat dikonfirmasi membenarkan perihal adanya laporan tersebut.

Dipaparkannya, pimpinan tentunya tidak akan segan untuk menindak secara tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Laporan sudah diterima dan ditangani di Ditreskrimum dan Propam. Yang jelas pimpinan tidak segan untuk menindak secara tegas sesuai aturan bagi siapapun yang melanggar hukum," kata Sunarto. (man/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral