Sumatera - Gempa dengan magnitudo 6,1 mengguncang barat laut Kepulauan Mentawai di Provinsi Sumatera Barat, sekitar pukul 06.10 WIB, Minggu (11/9/2022). Menurut BMKG, pusat gempa itu berada di koordinat 1,18 derajat Lintang Selatan dan 98,53 derajat Bujur Timur, sekira 147 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai, pada kedalaman 10 kilometer.
Dalam hal ini, BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami dan BMKG belum mengetahui dampak gempa tersebut. Namun, saat dan setelah kejadian gempa itu, beredar video di media sosial Instagram, tetang kondisi warga yang mengalami luka-luka dan mengungsi ke daerah kawasan pegunungan yang lebih tinggi.
Dari video tersebut, terlihat beberapa warga berada di luar rumah dan mendirikan tenda pengungsian. Bahkan, terlihat pula beberapa warga lagi diobati tim medis karena alami luka-luka ketika menyelamatkan diri saat gempa.
"Kondisi warga di Sikabaluan yang mengungsikan diri ke pegunungan lebih tinggi," tulis pemilik akun media sosial Instagram exsotismentawai, seperti yang dikutip tvonenews.com, Minggu (11/9/2022).
Tak hanya itu saja, bahkan terlihat dari video yang beredar di medsos tersebut, warga juga mengungsikan diri ke daerah Tamairang Mentawai. Kemudian, terlihat warga membawa tas hingga berkumpul di pelataran rumah.
"Warga mengungsikan diri di daerah Tamairang Mentawai. Terus pantau informasi dan perkembangan pasca-gempa 6.1," tulis pemilik akun tersebut.
Kemudian, yang paling ironinya, dari video yang beredar tersebut, ada beberapa warga yang terluka saat menyelamatkan diri dari gempa. Tampak, seorang warga Simalegi mengalami bocor kepala akibat tertimpa pohon saat menyelamatkan diri dari gempa.
Load more