LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polres Lampung Tengah menggelar rekonstruksi pembunuhan polisi tembak polisi
Sumber :
  • Pujiansyah

Terkuak Fakta Baru dalam Kasus Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Kanit Provost Sudah Rencanakan Pembunuhan

Polisi tembak polisi, Kanit Provost Polsek Way Pengubuan Aipda RS telah merencanakan pembunuhan Aipda A Karnain, dengan menembak dada kiri korban hingga tewas.

Rabu, 7 September 2022 - 08:23 WIB

Lampung Tengah, Lampung - Kasus polisi tembak polisi di Kabupaten Lampung Tengah, mengungkapkan fakta baru setelah dilakukan rekonstruksi pembunuhan. Dalam rekonstruksi yang diperagakan sebanyak 21 adegan pada Selasa (6/9/2022), terkuat fakta bahwa Aipda RS telah merencanakan pembunuhan terhadap Aipda Ahmad Karnaen, Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan.

Kanit Provost Polsek Way Pengubuan Aipda RS (39) telah merencanakan pembunuhan terhadap Aipda A Karnain (41), dengan menembak pada bagian dada kiri hingga tewas. Peristiwa polisi tembak polisi ini terjadi di rumah korban di Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (4/9/2022), sekitar pukul 21.30 WIB.
Fakta itu terkuak setelah polisi melakukan pendalaman pada Senin, (5/92022) di mana sebelumnya pelaku mengakui bahwa pembunuhan dilakukan secara spontan. Namun fakta dari hasil rekonstruksi yang dilaksanakan pada Selasa (6/9/2022), menunjukan bahwa pelaku telah merencanakan pembunuhan.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, rekonstruksi yang dilaksanakan hari ini memperagakan 21 adegan di 4 TKP. Rekonstruksi dilakukan di Jalinbar (Jalan Lingkar Barat) Kampung Adijaya,  kemudian pelaku mencoba meletuskan senjata di kebun singkong, kemudian TKP SPBU, selanjutnya di rumah korban.

"Tadi kita laksanakan rekontruksi, ada 21 adegan di empat titik lokasi mulai dari Polsek Way Pengubuan hingga tersangka usai menembak korban, kata AKBP Doffie, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga :

Kapolres menambahkan, dari hasil pendalaman rekonstruksi ada penambahan fakta-fakta, bahwa kasus  pembunuhan tersebut telah direncanakan oleh pelaku.

"Bahwa benar telah direncanakan perencanaan dari pembunuhan. Tersangka mempersiapkan dan meyakinkan senjata api ini dengan menembakkan di suatu lokasi pesawahan, ternyata masih bagus. Kemudian di lokasi kedua, tersangka menembakkan kembali senjata api. Dan terakhir, tersangka mengeksekusi korban dengan menembak di bagian dada kiri hingga tewas," jelas AKBP Doffie.

Setelah dilakukan pendalaman, lanjut Doffie, tersangka tidak bisa mengelak. Bahwa ternyata faktanya pembunuhan ini telah direncanakan. Dari pemeriksaan awal, tersangka mengaku pembunuhan itu hanya spontanitas. Namun dari hasil rekonstruksi dan penambahan fakta, bahwa benar telah dilaksanakan pembunuhan berencana.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Selengkapnya