Bengkulu - Keberadaan ular piton dengan panjang kurang lebih 4,5 meter di dalam kolam kawasan pemukiman sarat penduduk di wilayah pasar Simpang Kandis kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Senin pagi (29/8/2022).
Untuk mengevakuasi ular piton ini warga setempat meminta bantuan petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Bengkulu. Keberadaan hewan melata dengan corak batik ini saat akan ditangkap cukup menyulitkan petugas, mengingat ular piton ini berada di dalam dasar kolam. Namun setelah menunggu waktu sekira 20 menit akhirnya ular tersebut muncul ke permukaan.
Kepala kantor Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Bengkulu, Yuliansyah membenarkan penangkapan tersebut, sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan dari Robi warga pasar Simpang Kandis, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu yang melihat kemunculan hewan melata ini di dalam kolam milik salah satu warga.
"Kita mendapatkan laporan dari warga Sukarami adanya seekor ular piton, kemudian kita menerjunkan Tim Ranger untuk melakukan penangkapan dan mengevakuasi ular itu,” ungkapnya.
Yuliansyah juga mengatakan untuk penangkapan dan evakuasi ular piton ini cukup menyulitkan petugas mengingat keberadaan hewan melata dengan panjang 4 meter lebih ini yang berada di dasar kolam dengan ke dalam hampir satu setengah meter.
"Cukup menyulitkan petugas kita saat ularnya akan ditangkap karena hewan ini dalam kolam, namun setelah berupaya akhirnya ularnya dapat ditangkap dan dievakuas,” pungkasnya.
Usai dievakuasi ular piton ini kemudian dibawa petugas ke Kantor PBK Kota Bengkulu selanjutnya akan diserahkan ke pihak Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Bengkulu. (Rgo/Nof)
Load more