Kemudian ditanya dengan kondisi PC saat ini yang memasuki ruangan Bareskrim Polri bisa menyampaikan permintaan maaf ke pubik. Poppy menilai, skologi PC untuk bernai meminta maaf sangat kecil.
"Karena tadi, rasa bersalah tidak mau melihat ke kanan ke kiri. Makanya mencover itu dengam memakai kerudung, topi, kalau bisa dia memakai penutup kepala hoodie. Karena dia insecure terhadap lingkungan luar," ucapnya.
Sementara itu, Srikandi Indonesia Bersatu, Irma Hutabarat menilai gerak gerik PC tersebut. Ia katakan, sebagai ibu jendral yang selalu dielu-elukan dan dijaga ajudan yang begitu banyak.
"Itu ada dua state of mental, yaitu girl and shame. Girl and shame ini membawa dia salam membusu seribu bahasa. Tapi ini kan penegakan hukum, dan kita ini seperti dipermainkan selam berminggu-minggu," imbuhnya.
Jikalau ibu jendral (PC) yang sangat diistimewakan dan diberikan cuti 7 hari dibandingkan tersangka lain.
"Karena apa? karena dari awal kasus ini (pembunuhan Brigadir J) sudah dibikin skenario untuk melindungi (PC). Kan LPSK bilang, LPSK itu diberi amplop, lalu perlindungan yang dimintakan ke LPSK itu adalah perlindungan pemberitaan yang negatif. Emang bisa? mau melindungi tetap ada pencitraan," pungkasnya.
Menurutnya, hal ini sangat luar biasa. Mengapa? karena ia katakan ada orang yang memikirkan pencitraan sementara anak orang sudah hilang nyawanya.
Load more