ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

TKA China PLTA Batang Toru yang Tewas Belum Diautopsi, Kapolres Tapsel : Tunggu Hasil Gelar Perkara

Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), masih menyelidiki penyebab kematian Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang tewas di terowongan Adit 1 PLTA Simarboru, Desa Kuat Lombang, Kecamatan Sipirok, Tapsel.
Senin, 22 Agustus 2022 - 13:38 WIB
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, saat meninjau Jenazah TKA China di RSUD Sipirok
Sumber :
  • Tim TvOne/Dedi H

Tapanuli Selatan, Sumatera Utara - Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), masih menyelidiki penyebab kematian Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang tewas di terowongan Adit 1 PLTA Simarboru, Desa Kuat Lombang, Kecamatan Sipirok, Tapsel.

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni Sik, saat dikonfirmasi tvonenews.com melalui telepon seluler, Senin (22/8/2022) mengatakan, penyidik Sat Reskrim Polres Tapsel bersama Polsek Sipirok dan Tim Inafis akan melakukan gelar perkara untuk memastikan penyebab kematian korban Wang Jian (52) TKA China tersebut.

"Untuk kejadian pekerja TKA yang meninggal dunia minggu kemarin , kami hari ini bersama Kasatreskrim dan Polsek sekitar pukul 16:00 WIB akan melaksanakan gelar hasil lidik, dan akan dilihat hasil temuan dari lidik yang telah dilakukan dari sejak kemarin hingga sampai saat ini,” jelas AKBP Imam Zamroni.

Sesuai penjelesan dari pihak perusahaan dari pihak keluarga korban yang berada di China sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi, pihak perusahaan sendiri menyampaikan surat tersebut, serta meminta dan bermohon agar jenazah bisa segera dilaksanakan kremasi dan pengiriman abu korban kepada pihak keluarga.

“Untuk jenazah WNA itu sendiri sementara masih dalam tahap lidik, pastinya hasilnya belum bisa disampaikan karena masih dalam proses tim, jadi kita tunggu hasil gelar penyidik baru kita pastikan jenazah mau diautopsi atau langsung kita lakukan kremasi sesuai permintaan keluarga,” jelas Kapolres Tapsel.


AKBP Imam Zamroni, mengaku pihak kepolisian telah menerima surat permohonan dari pihak keluarga TKA tersebut dari China yang diserahkan oleh pihak perusaan ke penyidik Sat Reskrim Polres Tapsel. 

"Permohonan pihak perusahaan yang sudah kita terima pagi ini belum bisa kita jawab sebab kami meminta waktu untuk dilaksanakan gelar terlebih dahulu, kita tunggu dulu hasil gelar seperti apa," tambah AKBP Imam Zamroni.

Menurut AKBP Imam Zamroni, setelah hasil gelar perkara pihak kepolisian baru bisa memastikan langkah apa yang akan dilakukan polisi.

“Kalau memang mau dilakukan autopsi akan kita arahkan ke Medan, baru bisa dikremasi kita tunggu dulu hasil gelar di TKP seperti apa, untuk memastikan apakah ada kelalaian atau tidak dan apakah sudah sesuai dengan SOP serta sisi keamanan keselamatan karyawan,” katanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT