"Mereka sudah biasa mendayung. Hanya saja untuk perlombaan ini, mereka kembali di latih," jelasnya.
Dari Bidar Tradisional, Alaudin mengatakan dapat diambil pesan baiknya mengenai kerja sama dan kekompakan.
Serta dirinya berharap jika kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini, khusunya berkaitan dengan perahu bidar dapat terus dilaksanakan agar dapat menjaga budaya perahu bidar itu sendiri.
"Pada masa pandemi Covid-19 kemarin tidak ada perlombaan seperti ini, bidar seolah tenggelam. Dengan diadakan lagi perlombaan ini kita berharap pemerintah dan masyarakat mau dan terus menjaga budaya bidar agar tidak hilang dimakan masa," tutupnya. (Jpa/Aag)
Load more