News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ternyata Ini Alasan Warga Segel SMPN Unggul di Kabupaten Dharmasraya 

Tanpa ada kejelasan dari pemerintah soal masalah tanah yang didirikan pembangunan SMPN Unggul di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Jumat  (19/8/2022).
Jumat, 19 Agustus 2022 - 22:00 WIB
Ternyata Ini Alasan Warga Segel SMPN Unggul di Kabupaten Dharmasraya
Sumber :
  • tim tvone/Beni Roska

Dharmasraya, Sumatera Barat - Tanpa ada kejelasan dari pemerintah soal masalah tanah yang didirikan pembangunan SMPN Unggul di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Jumat  (19/8/2022). Menimbulkan beberapa orang warga mengklim tanah miliknya melakukan penyegelan terhadap pintu masuk sekolah tersebut.

Salah seorang pemilik tanah Andrimal Malik (47) menyampaikan, permasalahan tanah yang ada bangunan gedung sekolah SMPN Unggul  belum juga tuntas atas ganti ruginya yang dijanjikan pemerintah setempat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Permasalaan tanah ini sudah sejak tahun 2001 lalu hingga saat ini," ucap Andrimal Malik kepada awak media, Jumat (19/8/2022).

Sambungnya menjelaskan, selama ini pihaknya dengan warga yang pemilik tanah kaget, karena tidak pernah melakukan jual beli tanah untuk pembangunan sekolah itu.

"Seharusnya pihak pemerintah kabupaten atau dinas pendidikan seharusnya menyelesaikan dulu mana sertifikat tanah yang sah dari pemiliknya yang resmi jangan asal membeli dari pihak yang lain, karena belum selesai atau belum tuntas masalah tanah ini, terpaksa kami melakukan penyegelan dalam batas waktu yang belum di tentukan," tegas Andrimal Malik.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN Unggul, Asridal mengatakan, dirinya selaku kepala sekolah yang baru menjabat berapa bulan lalu,  tidak tahu tentang permasalahan tanah tersebut. 

Kemudian Berapa hari yang lalu, ia katakan, ada salah seorang yang mengaku atau klaim pemilik tanah ini. 

"Datang ke sekolah dengan memberikan surat, setelah kami baca-baca dengan intinya  permasalahan tanah pada bangunan SMPN Unggul Dharmasraya ini yang belum tuntas, Saya selaku kepala sekolah di sini yang baru bertugas, tentu tidak ada wewenang kami untuk menyelesaikan masalah tersebut," tuturnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selanjutnya, ia menuturkan, surat tersebut pihaknya antarkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya untuk dilanjutkan.
 
"Kami sudah memberitahukan kapada pemilik tanah yang datang ke sekolah kami tersebut untuk tidak melakukan penyegelan terhadap sekolah kami, karena mengingat jumlah pelajar di sekolah ini lebih kurang 276 orang jangan samapi terganggu," pungkasnya.

Lalu, ia ungkapkan harapan sebagai kepala sekolah, permasalahan tanah seharusnya secepat-cepatnya diselesaikan secara tuntas.  
"Karena ini menyangkut dengan dunia pendidikan dan generasi yang mencapai cita-citanya kedepannya," tambah Asridal. (Bra/Aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT