Medan, Sumatera Utara - Rumah Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Kota Tebing Tinggi, Syaiful Fahri, dilempar bom molotov oleh orang yang tak dikenal (OTK), di Jalan Meranti, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir.
Korban berharap Polres Tebing Tinggi segera tangkap pelaku teror tersebut. Hal itudisampaikan Syaiful Fahri kepada awak media, Selasa (16/7/2022).
"Kasus yang menimpa saya ini sudah hampir 1 bulan, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan adanya pelaku, jujur saya sedikit kecewa," ungkap Syaiful Fahri.
Menurutnya, kasus ini bukan kasus main-main, bayangkan saja rumah pribadi dilempar oleh oleh botol kaca yang berisi minyak tanah dengan diikat kain.
"Menurut Polres Tebing Tinggi kasus yang menimpa saya ini hanya kasus pengerusakan rumah bukan kasus pelemparan bom molotov, namun saya rasa ini bukan pengerusakan biasa karena pada saat di lokasi ada botol yang berisikan minyak lampu dengan diikat kain, bisa jadi ini adalah bom molotov," jelas Syaiful Fahri.
Ditambahkan Fahri, setelah dirinya tertimpa kasus seperti ini, tidak ada satupun pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi yang mendukung dirinya, baik dukungan untuk pengungkapan kasus maupun lainnya.
"Mulai dari awal saya kenak kasus teror sampai hari ini sudah mau satu bulan tidak ada dukungan apapun dari rekan-rekan saya sesama pejabat di kantor Pemerintahan Kota Tebing Tinggi," ungkapnya.
Load more