Medan, Sumatera Utara - Forum Jurnalis Pariwisata (Forlispar) menggelar musyawarah di Kota Medan, Kamis (28/7/2022). Musyawarah tersebut pun diselingi dengan diskusi terkait pengembangan pariwisata Danau Toba.
Dalam sambutan Ketua Forlispar periode 2022–2024, Bagus Syahputra menyatakan, Forlispar akan memberi dukungan dalam upaya pembangunan kawasan pariwisata Danau Toba. Selama ini Forlispar selalu menyoroti berbagai isu tentang pembangunan pariwisata Danau Toba.
“Bagi Forlispar, ini merupakan hal penting. Berbagai isu yang dikemas ke dalam produk jurnalistik bertujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak, bagaiamana pembangunan kepariwisataan dan dinamika di dalamnya,” ujar Bagus Syahputra.
Sambungnya menjelaskan, Forlispar akan terus berkomitmen membangun kolaborasi untuk memajukan pariwisata baik di Danau Toba dan Sumatra Utara secara umum.
Bagus juga berharap, kepengurusan ke depan bisa semakin solid. Selain itu, melakukan berbagai kegiatan yang bisa memberikan dampak kepada pengembangan pariwisata.
“Kemitraan dengan BPODT akan kita perkuat kembali. Sehingga bisa saling memberikan ide dan masukan untuk pengembangan pariwisata ke depannya. Kita juga melakukan upaya sinergi untuk mempublikasikan Danau Toba sebagai Kawasan Strtegis Pariwisata Nasional (KSPN). Sehingga dunia internasional bisa lebih mengenalnya,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Forlispar periode sebelumnya, Prayugo Utomo memberikan apresiasi kepada BPODT yang selama ini menjadi lembaga mitra. Ia berharap, kepengurusan ke depan bisa memaksimalkan kolaborasi dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).
“Masih ada PR yang belum terlaksana selama periode saya menjabat. Semoga ke depan Forlispar bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.
Musyawarah yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat BPODT. Satu di antaranya adalah Kepala Divisi Komunikasi Publik Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Anderson Situmeang. Ia menyampaikan, sangat mengapresiasi eksistensi Forlispar yang selama ini bersinerdi dan berkolaborasi dengan pihaknya.
Kemudian ia sebutkan, kolaborasi ini adalah bentuk implementasi dari sinergitas konsep pentahelix ABCGM (Akademisi, Badan Usaha, Komunitas, Pemerintahan, dan Media).
“Media mampu menunjang kemajuan pariwisata melalui penyampaian informasi yang benar kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” ujar Anderson.
Anderson mengaku, BPODT sangat terbantu dengan keberadaan Forlispar. Sehingga informasi seputar pengembangan pariwisata Danau Toba yang saat ini terus digeber pemerintah bisa tersampaikan dengan baik.
“Kami sangat terbantu dengan adanya Forum Jurnalis Pariwisata ini yang sama sama membantu kami dalam mengawal prmbangunan pariwisata Danau Toba yang berkualitas, berkelanjutan dan berkelas dunia sesuai yang diharapkan oleh Bapak Presiden melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," pungkasnya. (Zul/Aag)
Load more