Tebo, Jambi - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman menggelar Kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Tebo, Jambi. Kunjungan tersebut dalam rangka launching program pemanfaatan lahan tidur untuk ketahanan pangan di wilayah Kodam II/ Sriwijaya.
Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia (RI), untuk menghadapi kemungkinan adanya krisis pangan pasca-covid-19 yang berdampak pada ekonomi, dirinya memerintahkan kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat (AD) untuk ikut andil dalam setiap permasalahan yang ada di masyarakat, dan sekecil apapun permaslahannya TNI harus hadir untuk mencarikan solusi.
"Salah satunya pemanfaatan lahan tidur yang dimiliki TNI AD, baik itu yang bekerjasama dengan pemerintah daerah maupun maupun perusahaan. Dan hasilnya nanti akan kita berikan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman, usai melakukan penanaman jagung, senin (18/07/2022).
Untuk menghadapi krisis pangan ini, TNI AD juga mencanangkan lahan seluas 1917 Ha untuk ditanami jagung. Penanaman jagung ini dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang digelar serentak di wilayah Kodam II Sriwijaya.
"Dimanapun TNI AD berada harus bermanfaat bagi masyarakat," pintanya.
Selain itu, Jenderal Dudung mengaku saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan BPBD, pemerintah daerah, Polda, DPRD, Bupati dan wali kota untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Salah satunya dengan cara menanam lokasi atau titik-titik rawan kebakaran dengan tanaman pokok (pangan).
"Hal ini kita dilakukan secara signifikan agar tidak terjadi lagi pembakaran-pembakaran. Upaya ini kita lakukan secara permanen, mudah-mudahan dengan teknis dan cara-cara seperti ini kita bisa mengantisipasi tidak terjadi kebakaran," harapnya.
Akibat dampak dari covid-19, lanjut Dudung, banyak anak-anak yang mengalami stunting atau gizi buruk. Dirinya menginstruksikan kepada jajaran mulai dari Pangdam, Danrem, Dandim hingga Danramil harus menjadi bapak asuh bagi anak-anak Stunting.
"Karena dibeberapa daerah banyak anak-anak kurang gizi dampak dari Covid-19. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama demi kemajuan bangsa dan negara. Intinya TNI AD, kepolisian dan seluruh kopenen masyarakat agar bahu-membahu untuk mewujudkan program pusat yakni ketahanan pangan. Kita harapkan dengan ketahanan pangan NKRI bisa terjamin masalah kedaulatannya," pungkas Jenderal Dudung. (Tar/Aag)
Load more